Interestnews,-Rocky Gerung kini di sorot, bahkan di polisikan, setelah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menggunakan kata ‘Bajingan‘. Rocky mengungkap kata ‘Bajingan‘ ini justru memiliki arti keakraban.
“Jadi kata ‘Bajingan‘ itu kalau di masukan di dalam etnolinguistik, itu istilah yang bagus sebetulnya, istilah yang memperlihatkan ada keakraban. Makanya saya ucapkan saja,’memang bajingan itu Presiden‘. Kan itu dalam dalil suasananya berdebat Politik, bukan saya menghina dia sebagai Kepala Keluarga, sering saya ucapin kok di publik,” kata Rocky Gerung, Rabu (3/8/2023).
Bahkan katanya ‘Bajingan‘itu merupakan akronim Jawa dari bagusing jiwo angen-angenin pangeran. Dia juga menyebut ‘Bajingan‘ itu berarti orang di cintai Tuhan.
“Bajingan artinya orang yang di cintai Tuhan, itu namanya Bajingan,” kata Rocky Gerung.
“Saya memakai istilah itu sebagai istilah yang biasa di dalam perdebatan politik, karena standar saja kan, Bajingan. Yang kita persoalkan adalah hak orang untuk mengucapkan sesuatu, kenapa di halangin gitu. Saya berhak mengajukan pandangan Politik saya bahwa saya menghormati hak para pemuji dan pemuja Jokowi,” tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan tak menyerang Jokowi secara pribadi. Bahkan dia heran jika para relawan Jokowi yang malah melaporkan dirinya ke Polisi, Sementara Jokowi tidak.
“Saya menghormati Pak Jokowi, dia baik sebagai Kepala Keluarga , tapi dia buruk sebagai Kepala Negara, itu faktanya kan. Jadi orang mesti tahu bahwa saya mendeskripsikan keadaan bahkan Psikologi Presiden Joko Widodo. Saya nggak mendeskripsikan personelnya atau personanya, kan nggak, di mana-mana saya ucapkan itu,” ujarnya.
“Nah sekarang saya Laporkan, siapa yang Laporiin ? Pak Jokowi? pasti Pak Jokowi nggak akan Laporiin , karena Pak Jokowi tahu ini bukan delik aduan, ini mungkin Jokowi mengerti, ini relawannya ngapain sih laporiin, dia aja gak laporiin kok,” Tambahnya (in/tessa).