INTERESTNEWS — Kronologi pesawat Spirit Avia Sentosa (SAS dengan nomor PK-FSW) tergelincir di Papua saat membawa 6 penumpang. Kejadian saat pesawat mendarat di Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Senin (28/22022). Namun dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.
Dugaan sementara pesawat Spirit Avia Sentosa mengalami pecah ban saat mendarat. Pilot yang bertugas kala itu adalah Kapten Alion Belau dan FO Irela Yudiasto. Namun nasib naas terjadi tepat pukul 08.37 WIT saat mendarat dari arah runway (jalur pacu) 09 Bandara Bilorai. Kemudian dari jarak 50m dari titik mendarat awal di landasan, pesawat mengalami pecah ban bagian depan, sehingga tergelincir keluar arah.
Adapun 6 penumpang tersebut selamat. Mereka adalah Fonataba, Damianus, Muskana, Jhon Pigau, Harusu, dan Darkon. “Pesawat mengalami kerusakan bagian mesin baling-baling, ban depan patah dan bagasi depan. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” jelas Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan.
Sandi menambahkan bahwa pesawat tersebut hanya memuat sembako dan bahan bangunan. “Untuk aktivitas penerbangan masih tetap berjalan dan dilakukan pengamanan dari Apkam di Bandara Bilorai.”
SAS adalah perusahaan swasta yang mengoperasikan layanan jasa angkut udara. SAS mengakomodasi permintaan untuk penerbangan charter, misalnya evakuasi medis, mengantar pekerja minyak dan penambang ke lokasi terpencil, mengangkut VIP perusahaan, dan mengangkut kargo di Papua. (inl)