Vaksinasi Dosis Kedua di Desa Tlogowatu

INTERESTEWS — Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sudah memasuki vaksinasi dosis kedua. Pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama dosis kedua tersebut berlangsung Senin, (11/10/2021) dari pukul 08:00-11:30 WIB. Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua dan ketiga belum tahu hari dan tanggalnya, masih menunggu informasi dari pemerintahan Kabupaten Klaten.

Menurut keterangan Kepala Desa Tlogowatu Suprat Widoyo. beliau mengatakan bahwa untuk gelombang pertama dosis pertama dan kedua menggunakan jenis vaksin Moderna. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk Desa Tlogowatu, telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama dalam tiga glombang. Gelombang pertama, baik dosis pertama maupun kedua, menggunakan jenis vaksin Moderna. Sementara itu, untuk gelombang kedua dan gelombang ketiga, baik dosis pertama maupun kedua, menggunakan jenis vaksin Sinovac.

Baca juga:

Berikutnya, menurut keterangan dari Agustina mengatakan bahwa gelombang pertama dengan kuota 280 vaksin Moderna. Sementara itu, gelombang kedua dengan kuota 400 vaksin Sinovac. Demikian pula gelombang ketiga dengan kuota 400 juga menggunakan vaksin Sinovac. Sementara yang mejadi eksekutor vaksinasi adalah para dokter dan para bidan/suster dari Pukesmas Kecamatan Kemalang. Agustina sendiri adalah anggota dari KPMD (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa) di Desa Tlogowatu.

Vaksin Moderna merupakan jenis vaksin mRNA (messenger RNA). Vaksin ini tidak menggunakan virus yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan menggunakan komponen materi genetik yang membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein. Protein tersebut merupakan bagian dari permukaan virus Corona. Moderna and Vaccine Research Center at the National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID) mengembangkan Vaksin Moderna atau mRNA-1273 sejak Januari 2020 di Amerika Serikat.

BACA JUGA:  ASN Kota Tegal Menjadi Peserta "Champ of Champ Drag Bike 201M 2021"

Vaksin Sinovac atau CoronaVac merupakan vaksin yang mengandung virus SARS-CoV-2 tidak aktif. Penyuntikan vaksin Sinovac akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus yang sudah tidak aktif ini dan memproduksi antibodi untuk melawannya, sehingga tidak terjadi infeksi Covid-19.

Pewarta: Sulagiman

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *