INTERESTNEWS — Presiden Joko Widodo resmi membuka PON XX (Pekan Olahraga Nasional XX) Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (2/10/2021). Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) hadir mendampingi Presiden. Selain itu, ada juga turut hadir jajaran Kepala Lembaga Tinggi Negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan para Duta Besar negara sahabat.
Penampilan penyanyi asal Papua mengawali acara pembukaan PON XX Papua ini. Mereka adalah Edo Kondologit, Michael Jakarimilena, Nowela Elizabeth Auparay dengan menyanyikan lagu “Aku Papua”. Selanjutnya, defile kontingen dari 34 provinsi mulai dari Aceh, Bali, Banten (secara alfabetis) dan terakhir kontingen Papua sebagai tuan/nyonya rumah.
Setelah defile, para atlet legendaris Papua menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan pengibaran Merah Putih dan bendera PON. Para atlet tersebut adalah Raema Lisa Rumbewas (angkat besi), Benny Maniani (tinju), Erni Sokoy (dayung), Novelius Yoku (karate), Meli Mofu (atletik), Rully Rudolf Neere (sepak bola), Immanuel Daundi (pencak silat). Berikutnya, pembacaan janji atlet dan janji wasit yang bertugas pada PON XX.
Sambutan Presiden
Dalam sambutannya, Joko Widodo mengaku bangga berada di Papua dan secara resmi membuka PON XX karena untuk pertama kalinya bagi Papua. Dalam sejarah PON, Provinsi Papua baru kali ini menyelenggarakan PON.
“Kita bangga membuka PON ke-XX, PON yang pertama kali berlangsung di Tanah Papua. Pekan olahraga ini menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di Tanah Papua. Masyarakat Papua siap dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional,” Kata Joko Widodo.
Selain itu, menurut Presiden Joko Widodo PON kali ini memiliki makna yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, PON ini adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan, panggung persaudaraan, panggung kesetaraan dan panggung keadilan. Semuanya untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Stadion Lukas Enembe
“Stadion yang sangat megah (Stadion Lukas Enembe) termegah di Asia Pasifik ini bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua. Konektivitas laut-darat-udara, bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua serta pengembangan SDM Papua merupakan capaian-capaian membanggakan dari kemajuan Papua,” tandasnya.
Jokowi mengaku telah meresmikan pembangunan Papua Youth Creative Hub untuk mencetak wirausaha, sehingga bisa meningkatkan potensi-potensi yang ada di Papua. Di samping, Papua terus meningkatkan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan formal.
“Prestasi anak muda Papua harus terus dipupuk dan kita kembangkan. Prestasi atlet Papua seperti Lisa Rumbewas (angkat besi), Serafi Anelies (atletik), Franklin Ramses Burumi, Boaz Solossa (sepakbola) harus menjadi contoh bagi anak muda Papua lainnya,” harapan Joko Widodo dalam pidatonya.
Pelaksanaan PON XX
PON XX akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. Namun demikian, beberapa cabang olahraga sudah bertanding sejak 22 September lalu. Ada 34 kontingen dari 34 provinsi dengan jumlah sebanyak 6.116 atlet tamu dan 923 atlet asal Papua. PON tahun ini mempertandingkan 37 cabang olahraga yang terdiri dari 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan. PON ini akan memperebutkan 681 medali emas, 681 medali perak, dan 877 medali perunggu.
Penyelenggaraannya tersebar di empat klaster, meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Ada sebanyak 45 venue berstandar nasional bahkan sebagian di antaranya bersifat internasional termasuk Stadion Lukas Enembe.
Sementara itu, Gubernur Papua yang juga Ketua PB PON XX, Lukas Enembe sebagai tuan rumah merasa bahagia menyambut kontingen dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Menurutnya, berkumpulnya perwakilan masyarakat di seluruh Indonesia di tanah Papua merupakan simbol kemenangan.
“Selamat datang, selamat bertanding,” kata Lukas Enembe.
Pewarta: Jarwadi