Ganjar: Harmoni Terasa, Toleransi Dirawat, Itulah Indonesia

INTERESTNEWS — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pesannya kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia bahkan di mancanegara, mengenai toleransi. Sehubungan pertanyaan seorang ibu yang tinggal di Boston, Dr. Ayu, asli Indonesia, dalam acara Talk Show Radio Surya Kebenaran di Ambarawa pada Jumat (23/4/2022). Pendengar radio ini dari seluruh mancanegara. Meski pada acara tersebut Gubernur Ganjar tidak dapat hadir oleh karena tugas yang mendesak namun para pendengar menyampaikan pertanyaan dan atensinya.

“Toleransi itu harus terus dirawat dan yang merawat ya kita sendiri. Bagaimana kita merawatnya? Melalui edukasi, sering ngobrol dan silahturahmi. Mulailah dengan keluarga terdekat, tetangga dan semua orang. Saling menyapa dan peduli,” ujar Ganjar.

Masa kecil yang indah sudah menerapkan toleransi antara suku maupun agama tanpa ada suatu konflik apapun

Ganjar mencontohkan, dirinya sewaktu masa kecil yang sudah menerapkan toleransi antara suku maupun agama tanpa ada suatu konflik apapun.

“Sejak kecil, sejak SD itu ya, saya beda suku. Biasa saja. Beda agama saling hormat-menghormati, enjoy saja,” jelas Ganjar kepada interestnews untuk menjawab pertanyaan dan atensi yang ada.

Menurutnya, perbedaan dalam lingkungan masyarakat menjadi sebuah tantangan untuk saling bertoleransi dengan kejadian yang kerap menjadi polemik mengenai perbedaan ras, suku, maupun agama.

Ganjar bersama keluarga, harmoni terasa, Itulah Indonesia “Wajahnya aja beda, koq disamakan gimana?”

“Harapan saya, biarlah perbedaan yang ada menjadikan kita satu kesatuan di negara Indonesia. Kita berbeda ojo menyama-nyamakan, gitu lho. Wajahnya aja beda koq, menyamakan gimana? Biarkan perbedaan itu yang kemudian kita satukan. Perbedaan justru menyatukan dan saling bergandengan,” selorohnya sambil tertawa.

Gubernur yang santun dan humoris ini, dengan gayanya yang kharismatik mampu memberi semangat dan motivasi agar seluruh masyarakat yang ada tidak perlu menjadikan perbedaan menjadi sesuatu yang rumit.

Ganjar: Keragaman Bagaikan Pelangi

“Keragaman budaya suku maupun agama memiliki istilah sebagai pelangi. Perbedaan dan keberagaman yang penuh warna menjadikanya sungguh indah. Demikian pula halnya dengan keberagaman di Indonesia. Berbahagialah kita sebagai bangsa Indonesia. Tidak zamannya lagi bro. Saat ini, mari pikirkan apa yang terbaik untuk membangun keluarga, lingkungan, desa dan di mana kita berada,” tegas Ganjar dengan semangat.

BACA JUGA:  Antrian Truck Besar Terjadi Akibat Boikot Para Nelayan Tegal

Ganjar menjelaskan kita perlu fokus untuk saling bergandengan membangun potensi. Potensi apa yang ada dalam lingkungan kita. Mari saling menggali dan mengembangkan potensi-potensi seperti desa-desa fokus kepada bagaimana mengembangkan desa wisata yang kreatif dan inovatif. Karena itu, ekonomi warga bertumbuh dan maju,” tandasnya. (Las)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *