Sayur Kale Kaya Gizinya dan Lezat

INTERESTNEWS — Pernahkah Anda makan sayur kale? Boro-boro makan sayur kale, nama kale pun jangan-jangan baru Anda dengar. Bagi Anda yang belum begitu mengetahui banyak tentang kale, INTERESTNEWS akan mengajak Anda mengetahui apa manfaat kale ini. Konon katanya, kale adalah jenis tumbuhan di mana daunnya kaya gizi. Selain itu, daun kale jika kita makan terasa lezat, apalagi jika dalam rebusan lalap kale yang masih panas. Hmmm maknyus.

Daun kale merupakan salah satu sayuran yang berasal dari keluarga kubis, bersama dengan brokoli, kembang kol, dan sawi. Orang menyebut makanan superfood karena makanan nabati paling bergizi yang memiliki segudang manfaat.

Orang Eropa sudah ribuan tahun mengetahui manfaat daun kale bagi kesehatan. Berkat kandungannya, daun yang memiliki banyak khasiat ini dapat juga menjadi obat tradisional di sana secara turun-menurun.

Kale memiliki banyak jenis, tetapi daun kale yang paling sering jadi sayuran adalah jenis kale berdaun keriting, berwarna hijau gelap, dan memiliki batang yang keras dan berserat.

Daun Kale sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Dalam 70 gram daun kale mentah terdapat sekitar 33 kalori dan beragam nutrisi penting lainnya. Kandungannya adalah karbohidrat, serat, 3 gram protein, vitamin K, A, C, kalsium, magnesium, zat besi, dan fosfor.

Tak hanya itu, daun kale juga mengandung asam lemak omega-3, mangan, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3). Kale juga memiliki antioksidan, seperti beta karoten, flavonoid, dan polifenol.

Manfaat Sayur Kale

Daun kale adalah salah satu makanan padat nutrisi yang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan karena banyaknya kandungan nutrisi dan antioksidan.

BACA JUGA:  Kiat Isolasi Mandiri Jika Terpapar COVID-19

Beberapa manfaat daun kale bagi kesehatan dapat Anda lihat di sini:

Pertama, daun kale memiliki potensi sebagai antikanker yang baik. Ia memiliki kumpulan senyawa bioaktif di dalamnya yang terbukti dapat meningkatkan proses detoksifikasi tubuh dan melindungi sel dari kerusakan DNA, sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.

Selain itu, kandungan vitamin C pada daun kale melimpah, sehingga dapat mengurangi peradangan, memperkuat sistem kekebalan, dan mencegah bahaya oksidasi dalam tubuh. Khasiat ini juga dapat berkontribusi dalam melindungi tubuh Anda dari penyakit kanker.

Kedua, daun kale mampu menyehatkan jantung. Ini sangat tepat bagi Anda yang menderita atau ingin mencegah penyakit jantung. Menurut dokter, daun kale mengandung berbagai zat yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol darah, sekaligus mampu membantu mencegah kerusakan pada dinding arteri.

Cobalah Anda mengonsumsi jus kale setiap hari selama 12 minggu. Kale mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) hampir 30% dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) sebesar 10%.

Ketiga, selain baik untuk jantung, daun kale juga baik untuk kesehatan mata. Untuk mengurangi gangguan penglihatan karena faktor penuaan, Anda sebaiknya rutin mengonsumsi daun kale.

Khasiat daun kale ini ada berkat kuatnya kandungan antioksidan zeaxanthin dan lutein yang mampu melindungi retina dan lensa mata Anda dari penyakit mata yang umum terjadi, seperti degenerasi makula dan katarak.

Keempat, daun kale sangat cocok untuk kesehatan tubuh, khususnya pada kerja sistem pembekuan darah. Kandungan vitamin K yang tinggi pada kale, tubuh kita dapat memroses pembekuan darah dengan baik jika tubuh mengalami pendarahan berlebih.

Kelima, daun kale dapat mencegah diabetes karena memiliki kandungan mangan dan magnesium yang mampu mengurangi risiko resistensi insulin. Hal ini membuat gula darah lebih mudah terkontrol, sehingga risiko Anda untuk terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung akan lebih rendah.

BACA JUGA:  Pengujian Validitas Rapid Diagnostic Test Antigen

Kini Anda sudah dapat menambah daun kale sebagai salah satu alternatif sayuran yang bergizi tinggi dan lezat. Anda dapat mengonsumsinya dengan berbagai cara sederhana, seperti menambahkan kale ke dalam salad, sup, atau lalapan.

Dari berbagai sumber.
Pewarta: Boy Tonggor Siahaan

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan