Hari Tanpa Bayangan di Pulau Jawa

INTERESTNEWS — Mengutip penjelasan dari BMKG Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya terkenal dengan sebutan Kulminasi Utama atau hari tanpa bayangan.

Mengapa disebut hari tanpa bayangan? Karena pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. 

Hari tanpa bayangan Matahari ini akan terjadi dua kali setahun untuk kota-kota yang terletak di antara Garis Balik Utara (Tropic of Cancer, 23,4º Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4º Lintang Selatan).

Sementara, untuk kota-kota yang terletak tepat di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan akan mengalami hari tanpa bayangan hanya sekali setahun, yakni ketika Solstis Juni (21/22 Juni) maupun Solstis Desember (21/22 Desember).

Secara astronomis, hari tanpa bayangan Matahari terjadi manakala nilai deklinasi Matahari, yakni: salah satu parameter dalam sistem koordinat langit, tepat sama dan senilai dengan garis lintang sebuah tempat.

Matahari Mengalami Gerak Semu

Matahari mengalami gerak semu tahunan yang sifatnya siklik mulai dari yang terbesar deklinasi +23º 26′ hingga yang terkecil deklinasi -23º 26′.

Perubahan deklinasi tersebut membuat Matahari akan menempati titik zenith yang tepat berada di atas Garis Balik Utara (lintang 23º 26′ LU) setiap 21 Juni, pada saat deklinasi Matahari mencapai maksimum dan berada di atas Garis Balik Selatan (lintang 23º 26′ LS) setiap 22 Juni pada saat deklinasi Matahari mencapai minimum.

Berikut beberapa daerah di Pulau Jawa yang akan mengalami Kulminasi Utama:

  • Banyuwangi, 27 Februari 2022, pukul 11.35 WIB
  • Surabaya, 2 Maret 2022, pukul 11.41 WIB
  • Yogyakarta, 28 Februari 2022, pukul 11.51 WIB
  • Surakarta, 1 Maret 2022, pukul 11.49 WIB
  • Semarang, 3 Maret 2022, pukul 11.50 WIB
  • Bandung, 3 Maret 2022, pukul 12.01 WIB
  • Jakarta, 5 Maret 2022, pukul 12.04
  • Serang, 6 Maret 2022, pukul 12.06 WIB
BACA JUGA:  Melestarikan Budaya Gotong-Royong Bentuk Pengamalan Pancasila

Pewarta: Jarwadi

 

 

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *