INTERESTNEWS — Buruknya kondisi saluran drainase serta intensitas curah hujan yang sangat tinggi dapat mengakibatkan bencana banjir. Permasalahan ini kemudian menimbulkan pertanyaan. Seberapa besar pengaruh saluran drainase terhadap banjir dan pencemaran lingkungan? Tidak bisa dipungkiri kawasan pemukiman yang sering menjadi langganan banjir biasanya memang disebabkan buruknya kondisi saluran drainase. Untuk itu kawasan padat penduduk memerlukan sistem proyek drainase yang baik.
Para ahli mendefinisikan drainase secara umum sebagai ilmu yang mempelajari usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan.
Sistem drainase perkotaan adalah drainase yang saling terkait dalam satu jaringan drainase di perkotaan. Di daerah perkotaan memerlukan drainase untuk mengalirkan air hujan maupun air buangan agar tidak terjadi genangan.
Drainase terbagi menjadi dua, yaitu drainase buatan dan alami. Drainase buatan contohnya seperti membangun selokan di bahu jalan. Sedangkan drainase alami, yaitu: tanah. Tanah memiliki kemampuan yang baik untuk menyerap air pada permukaan. Idealnya, jika saluran air besar dan luas maka aliran air akan lancar dan bisa meminimalisir terjadinya banjir.
Sejak September 2021 proyek drainase di jalan Bawal gang 6 Tegalsari, Tegal, sudah berjalan. Namun, warga setempat dan sekitarnya mulai mengeluh. Hal itu terjadi karena proyek drainase tidak berjalan dengan baik, sehingga menyebabkan banjir ketika hujan.
Rey, salah satu warga jl. Bawal gang 6 mengungkapkan bahwa sebelum ada proyek drainase daerah tempat tinggalnya tidak mengalami banjir yang parah saat turun hujan. Setelah ada proyek drainase ini justru menjadi banjir dan kapsitas airnya pun cukup tinggi.
Sementara itu para pekerja sudah meninggalkan dan mengabaikan proyek tersebut. Karena itu, aktivitas warga menjadi terganggu karena kendaraan tidak dapat melintas di jalan Bawal akibat pembongkaran jalan.
Warga yang berada di sekitar jalan bawal gang 6 Tegalsari berharap supaya pemerintah segera menyelesaikan proyek drainase tersebut, sehingga aktivitas para warga pun dapat berjalan dengan normal kembali dan lingkungan di sekitarnya tidak mengalami banjir pada saat musim penghujan.
Pewarta: Santi Apriliani