INTERESTNEWS — Media lokal harus menjadi media yang memberitakan informasi yang sejuk bukan menimbulkan kegaduhan seperti berita hoaks dan sesat. Kapala Kepolisian Sektor (Polsek) Tegal Barat Kompol Aries Heriyanto, SH, menegaskan hal tersebut dalam suatu audiensi di kantornya. Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Jawa Tengah beraudiensi dengan Kapolsek Tegal Barat pada Selasa (19/10/2021).
Kapolsek menegaskan bahwa media-media sosial dan online terkadang memberitakan hal-hal sensitif yang mengandung unsur SARA (Suku, Ras, dan Agama). Kita berharap media-media janganlah memancing konflik dan kegaduhan yang mengadu domba dan menjelek-jelekkan SARA. Sekiranya PEWARNA sebagai organisasi yang menaungi wartawan-wartawan Nasrani mampu menyajikan berita-berita sejuk, tidak hoaks, dan bermanfaat bagi publik.
Jarwadi, adalah satu jurnalis dari INTERESTNEWS dan sekaligus anggota PEWARNA menyampaikan bahwa INTERESTNEWS adalah media online yang bersifat umum. “Jadi berita-berita kami untuk konsumsi publik, bukan melulu terkait Nasrani,” jelas Jarwadi.
Jarwadi juga menjelaskan kepada Kapolsek bahwa PEWARNA memang menaungi para jurnalis yang beragama Kristen dan Katolik. Walaupun junalisnya adalah seorang Nasrani, tetapi medianya dapat saja bersifat umum, seperti INTERESTNEWS ini.
Selanjutnya Jarwadi mengharapkan agar ke depannya, PEWARNA Jawa Tengah, khususnya Pengurus Cabang di Tegal dapat menjadi mitra dengan Polsek Tegal Barat. PEWARNA siap menyampaikan berita-berita seputar aktivitas Polsek Tegal Barat kepada publik. “Kami siap mengantisipasi berita-berita hoaks dan mendukung pemerintah,” tandas Jarwadi.
Di sinilah peran media lokal dapat menjadi media yang mewartakan kesejukan bukan kesesatan. Inilah yang menjadi visi dan sekaligus misi INTERESTNEWS. Sementara itu, INTERESTNEWS mempunyai tagline: Lugas & Terpercaya. Jadi INTERESTNEWS berusaha menjadi media online menyajikan berita yang sejuk karena lugas dan terpercaya.
Mereka dari PEWARNA Tegal Jateng yang turut dalam audiensi tersebut adalah Jarwadi (Ketua), Santi Apriliani (Sekretaris), Olivia (Bendahara) dan Elfrida (Kabid sosial) (BTS)