Strategi Ketahanan Pangan di Masa Krisis

INTERESTNEWS — Refleksi pada Kamis ini (30/9/2021) mengusung topik: Strategi Ketahanan Pangan di Masa Krisis. Topik ini menarik untuk kita cermati karena relevan dengan kondisi negara kita yang masih berjuang ketahanan pangan di masa krisis. Tiga orang narasumber mengupas topik ini. Mereka adalah: Firman Subagyo, SE, MH (Anggota Komisi IV DPR), Ir. Suharini Eliawati, M.Si (Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta), dan Ir. Wardis Girsang, M.Si, Ph.D (Ketua Program Studi S2 Agribisnis Universitas Pattimura, Ambon). Hadir juga Henry Melkianus Keilola (Pemimpin Umum INTERESTNEWS.OR.ID) dan Lasma Simbolon (Ketua Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia Jawa Tengah).

Kesempatan pertama Suharini Eliawati menyampaikan paparannya bahwa masa Pandemi Covid-19 ini tetap terkena dampaknya. Saat ini DKI Jakarta sedang mengembangkan pemanfaatan lahan sempit dengan menanam secara hidrofonik. Tentu di DKI sulit memperluas lahan/tanah karena kondisi perumahan di kota metropolitan sangat sempit. Karena itu, lebih memungkinkan pengembangan ke atas dengan membuat rumah bertingkat.

Berikutnya, Wardis Girsang berharap di masa pandemi Covid-19 ini, kita dapat berbagi strategi ketahanan pangan dari masing-masing daerah. Daerah yang surplus pangan (hulu) dapat bekerjasama dengan daerah yang membutuhkan pangan (hilir). Dengan adanya kerjasama seperti ini akan memperkuat ketahanan pangan nasional. Kita pun tidak perlu impor bahan pangan dari luar.

Pembicara ketiga, Firman Subagyo menyampaikan paparannya berikut ini. “Strategi ketahanan pangan ini jangan hanya kita perhatikan di masa krisis, tetapi juga kita harus memikirkan strategi pangan di masa depan,” papar Firman Subagyo. Ke depan, Pemerintah Pusat sudah membentuk Badan Pangan Nasional yang dapat mengelola dan mengontrol ketahanan pangan nasional untuk jangka panjang.

BACA JUGA:  Wirausaha Mikro di Era Digital

Perbincangan refleksi ini cukup menarik dan hidup dengan pemandu acara Mas Rio. Acara refleksi ini adalah kerjasama INTERESTNEWS.OR.ID, Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia Jawa Tengah, dan Radio Surya Kebenaran 107.8 FM dari Ambarawa, Jawa Tengah.

Pewarta: Boy Tonggor Siahaan

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *