INTERESTNEWS — Dia lulus menjadi prajurit TNI AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) setelah 4 kali gagal tes masuk. Dia adalah Junaidi Martua Tumangger asal Aceh Singkil. Hari ini menjadi sejarah berarti bagi hidupnya karena Junaidi menerima pelantikan sebagai prajurit TNI AD. Sebanyak 120 Tamtama TNI AD dilantik pada Selasa (7/9/2021) di Rindam Mata Ie Iskandar Muda, Pelantikan berlangsung sejak pukul 10:00 dan selesai sekitar pukul 13:00 WIB. Para prajurit TNI tersebut berasal dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Aceh.
Para keluarga bersukacita dan bangga melihat anak mereka sudah selesai mengikuti pendidikan. Mereka mengikuti pendidikan sejak April 2021 dan selesai September 2021. Selanjutnya, mereka akan menempuh pendidikan lagi sesuai bidangnya seperti infantri, kavaleri, dan lain-lain.


Demikian pula halnya dengan Junaidi, dia ingin membanggakan orangtuanya karena hanya dia yang masuk jadi TNI. Selain itu, dia adalah anak yatim. Ibunya sudah tua sekitar umur 70 tahun. Karena itu, Junaidi mengundang ibunya, abangnya, dan kakaknya datang untuk melihat pelantikannya. Momen ini menjadi kebanggaan keluarga mereka yang selama ini sudah berusaha untuk mendukung Junaidi. Akhirnya, anak bungsu ini berhasil lulus dan masuk TNI. Junaidi akan melanjutkan pendidikan lagi bagian Kavaleri di Bandung.
Rindam (Resimen Induk Daerah Militer) Iskandar Muda menjadi tempat Sekolah Calon Tamtama yang berpangkalan di Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Tempat ini pada awalnya adalah pangkalan Rindam I/Iskandar Muda yang berdiri sejak 1963. Pembentukan Rindam 1 diawali dengan peresmian Komando Pendidikan (Dodik) XIII Mata Ie pada Juli 1958 oleh Kolonel Sugiarto dari Ijen Bandung, selanjutnya dibentuk Depot Pendidikan Khusus di Padang Tiji Aceh Pidie pada 1959/1960.
Pewarta: Johan S Purba