INTERESTNEWS — Banjir bandang Lawe masih melanda Desa Lawe Beringin Gayo, Aceh Tenggara, pada hari Kamis (14/4/2022). Warga Lawe Beringin Gayo bergegas mengungsi ke Desa Lawe Beringin Horas. Warga dan TNI juga bahu-membahu untuk menanggulangi banjir ini. Perkiraan sebelumnya, hujan deras yang melanda Desa Lawe Beringin Gayo mengakibatkan banjir besar.
Banjir bandang Lawe sempat menimbulkan kepanikan di masyarakat. “Kejadiannya tiba-tiba, sudah malam. Parit-parit saluran air semakin membesar dan mulai menggenangi rumah warga,” jelas Pak Tua. Pak Tua saat itu sedang berlari menghindari banjir lewat ladang jagung, yang lokasinya agak naik.
Sementara itu, Asmat (45), masih terus memantau perkembangan para pengungsi dan melaporkannya kepada Monang dari jurnalis INTERESTNEWS di Aceh Tenggara. Ia mengatakan lebih dari 30 unit rumah masyarakat rusak parah.
Siagian, salah satu anggota TNI tidak henti melakukan kontrol dan pengawasan terhadap pekerja (operator Beco).
“Senang melihat warga sudah tidak panik lagi. Kami bertugas mengawasi lokasi dan membantu mengevakuasi masyarakat ke tempat pengungsian. Ini tugas kami,” ujar Siagian dengan semangat.
Ia, sedang sibuk membantu warga lanjut usia sambil menggendong seorang anak perempuan agar dapat menyeberang. Banjir masih berlangsung. Warga mengantisipasi adanya banjir susulan karena musim hujan belum berhenti, sehingga warga yang tertinggal masih dievakuasi Sabtu pukul 15:00 WIB. Jurnalis INTERESTNEWS terjun langsung ke titik lokasi di Desa Lawe Beringin Gayo di Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara. Warga terus bertambah mengungsi ke Desa Lawe Beringin Horas. Mereka bergabung dengan para pengungsi semalam, saling menguatkan, berbagi, dan bahu-membahu. Hal tersebut membuat warga tidak sendiri karena saling tolong. Mereka berharap bantuan dari pemerintah setempat dan para donatur yang budiman.
Pewarta: Monang