Gubernur Aceh Nova Iriansyah Bicara Kesalehan Sosial

INTERESTNEWS — Gubernur Aceh Nova Iriansyah menghadiri Isra Mi’raj Muhammad SAW Tahun 1443H, Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (27/2/2022). “Mari kita jadikan peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum evaluasi, sehingga akan terbentuk pribadi muslim yang saleh. Saleh secara ritual dan sekaligus secara sosial untuk melakukan evaluasi dan memaknai shalat kita dengan pemahaman yang benar,” katanya.

Ia menjabarkan ada dua refleksi. Pertama, pemaknaan shalat dalam membentuk kesalehan sosial masyarakat untuk mendidik kaum muslimin agar dapat menjaga dan merawat kebersamaan. Kedua, shalat memiliki tujuan dan maksud yang satu dan menghadap ke arah yang sama, yaitu Ka’bah Baitullah. Kita melaksanakannya dalam keadaan suci lahir dan batin.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan selama ini ada sesuatu yang terabaikan. Kita terkadang tidak memahami dengan benar makna shalat tersebut.

“Karena itu, tidaklah pantas sebagai makhluk sosial bersikap sombong, takabur, congkak, dan sikap-sikap buruk lainnya dalam kehidupan kita. Sikap-sikap tersebut pasti akan menghilangkan kebersamaan, hancurnya nilai-nilai sosial dan lenyapnya semangat persatuan. Akhirnya, hal tersebut akan melahirkan permusuhan dan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” katanya.

Dalam konteks Aceh hari ini, lanjut Gubernur, manifestasi kesalehan sosial berbentuk kebersamaan dan persatuan seluruh elemen masyarakat. Ini adalah kunci utama dalam rangka menyukseskan program pembangunan yang telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah 2017-2022.

Sedangkan refleksi berikutnya, shalat mendidik umat agar senantiasa selalu menjaga kebersihan lahir dan batin.

“Sehubungan dengan itu, sejatinya wudhu’ akan memastikan kebersihan itu tetap terjaga. Wudhu’ juga berfungsi merawat kesehatan, terutama dalam mencegah berbagai macam penyakit yang berasal dari virus, bakteri, dan lain-lain,” kata Gubernur.

Penceramah Isra’ Mi’raj, Ustadz Dr. Abizal M. Yati mengatakan shalat membentuk kesalehan sosial. “Ada tiga poin terkait pentingnya shalat dalam membentuk kesalehan sosial masyarakat, yakni: membuat kehidupan sosial muslim menjadi lebih bagus, menjamin kebahagiaan, kesejahteraan hingga ketenangan bagi yang mengerjakannya, dan permasalahan dan beban hidup juga akan mudah terselesaikan,” jelasnya. (inl)

Mari Bagikan
BACA JUGA:  Banjir Bandang Lawe, Warga dan TNI Bahu-Membahu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *