Tegal – interestnews – Para nelayan Tegal menuntut realisasi perijinan kapal. Dinas kelautan dan perikanan mengadakan mediasi. Mediasi ini antara instansi terkait, pemilik kapal dan juga nahkoda kapal membicarakan mengenai perijinan kapal. (3 Februari 2022). Bertempat di Mako Lanal Tegal.
Danlanal Tegal Ridwan Aziz , DPRD kota Tegal Kusnedro, Kapolresta Tegal Rahmad Hidayat, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono. Dandim Tegal Charlie Clay Sondakh, juga perwakilan dari dinas kelautan dan perikanan provinsi Jawa Tengah menghadiri acara mediasi perijinan kapal ini.

Polresta Tegal bekerja sama dengan TNI AD dan TNI AL serta Satpol PP mengadakan pengamanan yang sangat ketat. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
Ratusan masa para nelayan mengawal acara mediasi ini. Mereka berada di sekitar mako Lanal, personil gabungan militer mendampinginya. Mereka menuntut agar diberi ijin melaut.


Sementara itu sekitar 30 orang perwakilan dari para nelayan memasuki ruang mediasi.
Selain berbicara mengenai perijinan kapal dan ijin melaut Dedy Yon juga menyoroti musibah kebakaran yang terjadi beberapa hari kemarin.
“Mari kita cari solusi yang terbaik untuk musibah yang terjadi kemarin” kata Dedy Yon saat memberi sambutan.
Tingkatkan Pengamanan Kapal
Walikota Tegal menambahkan ini adalah musibah yang tidak kita inginkan, namun kita bisa mengambil hikmah dari kejadian ini. Oleh karena itu kita harus meningkatkan keamanan kapal dengan cara menyediakan tabung pemadam kebakaran. Dedy Yon juga menyarankan agar kapal ketika berlabuh tidak kosong, namun harus ada penjagaan dari ABK. Penjaga dari ABK ini juga harus meningkatkan komunikasi dan pengetahuan tentang komunikasi (ke mana harus menghubungi ketika terjadi sesuatu).

Dedy Yon berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Dan mengupayakan agar para nelayan ini bisa segera kembali berlayar karena sudah mendekati bulan puasa.
Baca juga: Antrian Truck Besar Terjadi Akibat Boikot Para Nelayan Tegal
Kurniawan Priyo Anggoro SP MM dari dinas kelautan dan perikanan mengatakan dalam waktu dekat, para pemilik atau para juragan kapal bisa memberangkatkan kapalnya, sambil menunggu proses pembaruan surat izin kapal.
Hal ini disambut meriah oleh para nelayan yang ikut mediasi. Apalagi Dedy Yon mengatakan siap mendampingi saat nanti akan menghadap ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pewarta: Jarwadi