INTERESTNEWS, – SALATIGA – Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., melakukan kunjungan kerja ke kantor Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kota Salatiga untuk memimpin Rapat Pengembangan Usaha, Senin (22/12/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota menekankan perlunya transformasi kinerja agar PDAU lebih kompetitif dan mampu meninggalkan pola kerja lama.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, Pj. Sekda Kota Salatiga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Kabag Perekonomian Setda Kota Salatiga.
Dalam arahannya, Robby menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan direksi yang baru. Ia meminta manajemen PDAU mengadopsi semangat visi-misi Wali Kota, yakni menjadi entitas yang BEDA (Bergerak, Energik, Dinamis, dan Adaptif)
“Saya ingin ada perubahan pola manajerial. Dari yang dulu dirasa kurang ‘greget’, menjadi manajemen yang penuh semangat. PDAU harus bergerak cepat dan adaptif agar menjadi perusahaan profit yang sehat,” tegasnya.
Robby menekankan pentingnya efisiensi internal, terutama terkait biaya pegawai, serta pelaporan kinerja rutin di setiap unit usaha.
Inovasi dan diversifikasi usaha menurut Robby menjadi kunci agar kontribusi PDAU terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dan manfaatnya dirasakan masyarakat.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Direktur PDAU, M. Yahya I Yunan D, S.E., memaparkan roadmap strategis tahun 2026. Beberapa rencana yang akan dijalankan antara lain pengoptimalan unit pertokoan sebagai penyedia utama kebutuhan instansi pemerintah sekaligus memperluas layanan body repair kendaraan melalui kemitraan.
Selain itu, dalam sektor bahan bakar, PDAU akan meningkatkan kualitas layanan dari “Pasti Pas Basic” menuju “Pasti Pas Good” untuk menguatkan margin laba, termasuk penambahan fasilitas pompa khusus bagi kendaraan roda dua. Di bidang pangan, PDAU menyatakan komitmennya mengambil peran dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengelola SPPG serta memastikan stabilitas harga melalui Kios Pengendali Inflasi. Tidak hanya itu, PDAU juga merencanakan pembangunan hotel melalui skema kerja sama investor, sekaligus mengoptimalkan aset lahan milik daerah guna meningkatkan nilai ekonomi dan kontribusi terhadap PAD.
“Kami berkomitmen menjadikan arahan Wali Kota sebagai lecutan awal untuk meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran yang tidak perlu,” ujar Yahya.(*)