Soft Skills, Sikap & Kebiasaan dalam Berinteraksi

  1. Active Listening

Kemampuan mengelola diri sendiri untuk mau mendengarkan orang lain dan mengambil manfaat dari pendapat atau masukan lawan bicara. 

Melakukan interupsi hanya jika memang harus melakukannya, bukan sekedar ingin tampak bersuara atau tampak aktif. 

Mendengarkan adalah kemampuan non teknis yang cukup krusial untuk memperoleh informasi lengkap agar tidak salah persepsi (tangkap).

Ketrampilan ini dapat kita miliki jika kita mulai belajar peduli akan orang lain. Mulai berempati.

Mengembangkan sikap yang tidak egois. Kita dapat hidup berdampingan dengan semua orang tanpa memandang perbedaan golongan, derajat, agama dan strada-strada sosial lainnya di masyarakat.

  1. Active Learning

Mau menambah ilmu dan wawasan terlebih jika terkait dengan pekerjaannya. Aktif membaca dan belajar hal baru yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan karir kita. Ini merupakan salah satu soft skills  dan kita perlu melatihnya.

Keterampilan ini hanya dengan banyak belajar dari pengalaman orang lain. Belajar dari kegagalan orang lain agar kita tidak jatuh pada lobang yang sama dan belajar dari keberhasilan orang lain agar kita termotivasi.

  1. Organizational Skills

Mampu melakukan pendekatan yang sistematik dalam pembagian tugas dan wewenang kepada setiap individu yang terlibat.

Organizational skill merupakan kemampuan kita melihat the right man at the right place.

Ketika mulai terjun melibatkan diri dalam pelayanan masyarakat sebagai makhluk sosial, kita bisa mendapatkan ketrampilan ini.

Melalui proses belajar terlibat dalam pelayanan kelompok dan sosial dari kelompok kecil, sedang menjadi pemimpin. 

  1. Time Management Skills

Kemampuan mengelola waktu sendiri sehingga setiap pekerjaan kita dapat terselesaikan sesuai jadwal yang dibuat diawal. Memiliki kemampuan menentukan prioritas kerja sehingga tidak ada tugas yang tertunda atau bahkan tertinggal. 

BACA JUGA:  Flexing Ala Affiliator Modus Investasi Bodong

Ketrampilan ini akan kita miliki jika kita memiliki komitmen dan komitmen ini akan timbul jika kita banyak mendisiplinkan diri. Konsisten.

Misalkan kita komitmen membaca Kitab suci, dan membaca buku-buku yang bermanfaat. Nah, kita konsisten dengan komitmen kita dan melakukannya dengan disiplin maka ini pun akan menjadi gaya hidup kita.

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan