Pendeta Paulus Kariso Rumambi Terpilih Lagi Menjadi Ketum MS GPIB Periode 2020 – 2025

INTERESTNEWS — Pdt Drs Paulus Kariso Rumambi MSi kembali memimpin sebagai Ketua Umum Majelis Sinode (MS) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB). Hasil voting dalam Persidangan Sinode GPIB XXI Tahun 2021, Pdt Rumambi berhasil meraih suara mayoritas sebanyak 250 suara, Jumat (29/10/2021). Sementara itu calon lainnya, Pendeta Margie Ririhena-de Wanna mengumpulkan 62 suara dan Pendeta Alexius Letlora, 12 suara.

Sebagaimana kita ketahui Pdt Rumambi berhasil memimpin GPIB ke arah yang lebih baik. Karena itulah, ia dipercayakan kembali memimpin GPIB untuk kali kedua.

Berikut ini adalah hasil keputusan Persidangan Sinode GPIB XXI Tahun 2021 dengan susunan Majelis Sinode GPIB Periode 2021-2025:

  • Pendeta Drs Paulus Kariso Rumambi MSi sebagai Ketua Umum
  • Pendeta Marthen Leiwakabessy STh sebagai Ketua I
  • Pendeta Manuel Essau Raintung SSi MM sebagai Ketua II
  • Pendeta Maureen S. Rumeser MTh sebagai Ketua III
  • Penatua Shirly Maureen van Houten Sumangkut MM sebagai Ketua IV
  • Penatua Robynson Letunaung Wekes SH MM sebagai Ketua V
  • Pendeta Elly Dominggas Pitoy-de Bell STh sebagai Sekretaris Umum
  • Pendeta Roberto Junfry Mozes Wagey MSi sebagai Sekretaris I 
  • Penatua Ivan Gelium Lantu SH MKn sebagai Sekretaris II
  • Penatua Eddy Maulana Soeindoen SE sebagai Bendahara Umum 
  • Penatua Victor Pangkerego SE sebagai Bendahara I 

Dengan demikian, Persidangan Sinode GPIB XXI Tahun 2021 telah menyelesaikan pemungutan suara untuk pemilihan pimpinan sinode terbaru periode 2021-2025 pada Jumat (29/10/2021). Persidangan tersebut berlangsung di Surabaya, Jawa Timur. Sinode GPIB melakukan persidangan secara daring dan berjalan dengan sukses dan lancar.

Baca juga: Peran GPIB Tangani Covid-19 Diapreasiasi Presiden Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah membuka Sidang Sinode XXI GPIB Tahun 2021 ini pada Selasa (26/10/2021). Persidangan Sinode tersebut berlangsung pada 26–31 Oktober 2021. Tema Persidangan: “Membangun Sinergi dalam Hubungan Gereja dan Masyarakat untuk Mewujudkan Kasih Allah yang Meliputi Seluruh Ciptaan.” Para peserta adalah utusan 326 Jemaat GPIB di 26 provinsi. (ls)

Mari Bagikan
BACA JUGA:  Toleransi Antaragama Semakin Tinggi di Tengah Pendemi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *