INTERESTNEWS — Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama (LPPNU) Klaten menggaungkan Kedaulatan Tani. Hal ini menjadi awal kegiatan panen padi sehat Rojolele di Kadang Tani Sarwotulus, Desa Sawahan Juwiring, Klaten, Kamis (30/9/2021). Kemudian kegiatan tersebut berlanjut dengan Pelatihan Analisa Tanah bersama LPPNU Wilayah Jawa Tengah.
Dalam acara ini turut hadir Rois Syuriyah PWNU Jawa Tengah Simbah KH Ubaidulloh Sodaqoh. Kegiatan ini untuk mengawali Hari Santri pada 22 Oktober 2021. Tema kegiatan ini: Belajar Teknologi Menuju Kedaulatan Tani.
Awal kegiatan panen berjalan dengan lancar dan beberapa undangan, antara lain: Jajaran kepengurusan Rois Syuriah, Tanfidiyah, LPPNU dan Kadang Tani PWNU Jawa tengah, Anshor, pihak pemerintahan Desa Sawahan dan warga masyarakat sekitar.
Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan Kadang Tani Sarwo Tulus agar berdaulat dalam melakukan kegiatan bertani mulai benih, pupuk, pestisida. Mereka mengusahakan sendiri, dan menanam sesuai kebutuhan dengan harapan Kadang Tani Sarwotulus menjadi tentram pikirannya. Selain itu, mereka dapat mengirit biaya dan meningkat kesejahteraan para petani.
Kedaulatan Tani selain dapat mengangkat kesejahteraan para petani pedesaan, juga berkontribusi menjadi sumber ketahanan pangan nasional. Tentu hal tersebut menjadi harapan pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sehingga kita dapat mengatasi krisis pangan. Jawa Tengah sebagai salah satu pemasok beras terbesar di Indonesia bakal mampu memenuhi pangan bagi rakyat.
Pewarta: Sulagiman