INTERESTNEWS — Pada hari Senin (20/9/2021) pukul 07:30 WIB, SD Kristen Banjarsari telah melaksanakan tatap muka. Anak-anak didik kelas VI mulai masuk sekolah. Pihak sekolah membatasi jumlahnya, yaitu: 15 anak yang masuk sekolah.
Bapak dan ibu guru menerima anak anak dengan senang dan semangat untuk mengajar anak-anak. Demikian pula halnya dengan anak anak, mereka senang sekali karena dapat bertemu kembali dengan teman-temannya. Mereka sudah lama tidak bertemu dengan kawannya selama satu tahun setengah karena belajar jarak jauh secara daring (dalam jaringan) di rumah saja. Bahkan ibu wali kelas VI sangat senang melihat anak anak. “Anak-anak tambah gemuk dan besar,” katanya.
Hari ini juga, seorang Pengawas Sekolah Gugus I Kecamatan Banjarsari dan seorang dokter cantik dari Puskesmas Gilingan mengunjungi ruang kelas VI. Kedua orang tersebut mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru serta karyawan mematuhi protokol kesehatan memakai masker.
Anak anak juga memakai masker masuk ke ruang kelasnya. Ibu Putri, guru wali kelas VI, menyambut anak-anak dengan semangat dan senang karena anak-anak didiknya sehat serta gemuk dan pintar.
Hari ini bapak dan ibu guru menerima anak anak kelas VI dengan ramah serta semangat melihat anak didiknya sehat semua.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Diterapkan
Sekolah mulai membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Senin (13/9/2021) lalu di seluruh Indonesia. Hal ini serentak berlaku di Indonesia dan banyak sekolah sudah menerapkannya. Namun demikian, masih ada juga beberapa wilayah di Indonesia belum menerapkan PTM ini karena faktor tertentu, misalnya kesiapan pihak sekolah.
Selama ini sejak pandemi Covid-19, semua sekolah menerapkan sitem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), baik melalui jaringan internet, siaran radio, maupun televisi.
Pewarta: Pewarna Leo