INTERESTNEWS, – SALATIGA – Wali Kota Salatiga Robby Hernawan saat disambangi di kantornya di kawasan Sukowati Salatiga(5/9/25), menanggapi soal kepemimpinannya sejak mulai menjabat Wali Kota, dianggap one – man show, arogan dls sehingga DPRD Salatiga menggunakan hak interpelasi.
“Masalah interpelasi tidak usah kita bahas, mengenai upaya memajukan dan menyehatkan kota Salatiga saja.” Katanya.
Masalah hak interpelasi menurut Robby Hernawan tidak perlu ditanggapi karena tanpa dasar. Namun, sejak ia menjabat sebagai Wali Kota Salatiga berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam menyehatkan kota di segala bidang dan tidak melanggar aturan yang ada.
“Seperti yang pernah saya sampaikan, tujuan saya maju jadi Wali Kota untuk Salatiga ya untuk menyehatkan di segala bidang. Saya lakukan sesuai dengan aturan. Di mana saya melanggar peraturan. Saya dicap arogan dan one – man show ya tidaklah!” Ujarnya tertawa.
Robby menjelaskan, sebagai wali kota ia memiliki hak-hak dan kewajiban sesuai aturan yang ada. Ada saat bagaimana harus melibatkan wakil dan yang lainnya atau tidak.
“Saya melibatkan wakil walikota pada porsinya tapi ada yang saya tidak perlu melibatkan baik wakil maupun yang lain. Murni saya sendiri karena saya tidak mau ada pihak-pihak lain mengambil kesempatan dan keuntungan. Orang lain berbuat nanti saya kena getahnya. Gak maulah.” Ujarnya tegas.
Contoh, ujarnya, dalam menentukan pimpinan-pimpinan, kepala dinas, direktur PDAM, RSUD, dll ia tidak melibatkan satu pun, agar murni untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Saya tidak ingin ada jual beli jabatan. Atau mengambil kesempatan ketika mengetahui yang terpilih untuk terima suap. Itu sebabnya dalam memilih pejabat saya seleksi berdasarkan kemampuan, integritas dan bersih. Jika ada jual beli laporkan kepada saya lewat aplikasi WA. Sesuai arahan Presiden untuk mengutamakan kepentingan Rakyat secara menyeluruh bukan kepentingan kelompok tertentu. Saya berusaha melakukan yang terbaik. Tidak mudah ya, butuh tekat dan kerja keras. ” Katanya lagi panjang lebar.
Menurut Robby, Salatiga itu kaya dan seharusnya masyarakatnya makmur. Namun, dalam pengelolaan kurang sehat dan itulah tujuannya agar menyehatkan Salatiga. Bebas dari sakit korupsi, pungli dan suap.
“Salatiga itu kaya, ke depan bisa maju asal semua berjalan dengan sehat. Saya kan dokter bedah. Yang saya lakukan membedah dulu mana akar penyakit. Baru mengobati baru bisa sehat.” Ujarnya tertawa.
Robby Hernawan mengajak seluruh masyarakat turut mengawasi, terlibat dan silahkan memberi masukan yang membangun selama dalam proses pembedahan.
“Masyarakat Salatiga pahamlah, saya mengajak untuk berperan mengawasi, terlibat dan dapat memberi masukan yang membangun guna kepentingan masyarakat banyak.” Tandasnya.
Ketika ditanya tentang rumor membangun kerajaan lewat pembangunan RS Hermina yang baru dibangun di wilayah Blotongan dengan 6 lt. Ia tertawa.
“Saya punya saham yang di RS Hermina di Klasman, Palang. Kalau yang di Blotongan saya kan hanya meresmikan. Itu prosesnya tidak sekarang, bukan dikepemimpinan saya tapi sebelum saya. Pembangunan RS Hermina memang punya aturan harus 6 lt dan memiliki luas standar lahan itu berlaku di semua RS Hermina.” Katanya lagi.(*)
