Valentino T Haribowo, M.M Apresiasi IICF 2022 UKSW

Valentino T. Haribowo Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Salatiga Apresisasi IICF UKSW 2022

Interestnews,- Valentino T. Haribowo Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Salatiga hadir dalam acara IICF 2022 di Lapangan bola UKSW Salatiga.(19/7/22)

Indonesian International Culture Festival (IICF) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) 2022, merupakan kegiatan bertajug Kuliner Nusatara atau pesta budaya di mana seluruh etnis yang ada di UKSW ikut merayakan dan memeriahkan IICF dengan membawakan keunikannya masing-masing.

Valentino, Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata berpose bersama para mahasiswa di depan Rumah Adat Papua sambil diiringi nyanyian khas Rakyat Papua

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan adik-adik mahasiswa UKSW yang terdiri dari berbagai etnis. Ini sangat menarik, masing-masing etnis menyuguhkan kuliner khas daerahnya. Menghadirkan rumah dan kampung halamannya bagi teman-teman rantau di kota Salatiga. Nih, rasanya sepat hahaha.” Tawa Lebar Tino, saat mengunyah belah pinang yang diberikan oleh Suku Sumba sekaligus mencicipi kuliner khas daerahnya.

mencicipi kuliner dari setiap etnis merupakan hal yang menyenangkan ” Bahannya sama namun citra rasanya beda dan unik” ujar Tino.“HM, …maknyus!!! Luar biasa kreatifitas Mahasiswa UKSW dalam mengemas event ini. Saya bangga. Saya mengapresiasi adik-adik mahasiswa UKSW ini. UKSW memang tangguh. UKSW maju!” Tino tampak menikmati citra rasa kuliner Manado yang sarat dengan kelapa, klapa tart.
Sontak tepuk tangan para mahasiswa dan penajaga stand mendengar ungkapan Tino. Hangatnya mentari jelang siang, turut berbaur memberi aroma khas dalam setiap cicipan kuliner yang membawakan keunikan masing-masing.

Stand etnis Sulawesi Tengah misalnya, pengunjung dapat menikmati Kalaiko yaitu makanan khas suku Bada di kabupaten Poso yang merupakan pengganti nasi. Grivin, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Rukun Keluarga Mahasiswa Sulawesi Tengah (Ruma Sulteng) menjelaskan makanan ini terbuat dari bahan dasar uwi wikau (ubi kayu) dan biasanya disajikan khusus saat masa menyemai dan panen di sawah.

BACA JUGA:  Perayaan HUT RI Ke -77 Jawa Tengah, Ganjar Sempatkan Moment Persaudaraan

“Ini Indonesia. Luar biasa! Ubi kayu di Salatiga juga ada tapi soal rasa beda…hm, unik dan enakk! Coba saja! Ujar Tino kepada interestnews.

Sementara itu perwakilan mahasiswa etnis Kalimantan Selatan yang tergabung dalam Perkumpulan Kalimantan Selatan (PERKKASA) menyuguhkan makanan dengan tema CIDAYU. CIDAYU merupakan singkatan dari Cina, Dayak dan Melayu, tiga etnis besar di daerah Kalimantan Selatan. Makanan yang disuguhkan berupa cakwe, es kacang merah dan bubur sambas yang dapat dijumpai pada acara perkumpulan keluarga.

Tak mau ketinggalan, dari Indonesia bagian timur ada perwakilan etnis Alor, Nusa Tenggara Timur yang menyuguhkan kue-kue khas daerahnya, seperti kue jagung titi, kue delapan, kue rambut serta kue kenari. Selain kue, olahan kopi khas etnis Toraja dan Lampung turut disajikan.
Sebagai kunjungan rumah adat terakhir Suku terjauh Papua. Detik-detik Valentino memasuki rumah adat Papua dengan membungkukkan setengah badan dan para mahasiswa asal Papua dengan pakaian adatnya yang khas termasuk koteka dan nyanyian khas Papua menghidupkan suasana kampung halaman. (ls)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *