Tebing Puspo Telomoyo Disulap Jadi Destinasi Wisata

INTERESTNEWS — Menyulap Tebing Puspo Telomoyo (TPT) menjadi destinasi wisata bukanlah hal yang mudah. Ada tantangan berat seorang Kepala Dusun Tolokan, Mujiyono, berhadapan dengan para petani. INTERESTNEWS menjumpai Mujiyono untuk menggali tantangan berat apakah itu?

Mujiyono mengatakan: “Kami sulit untuk mengubah paradigma para petani yang masih konvensional dan belum dapat mencapai titik sadar akan potensi alam. Padahal potensi alam ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani itu sendiri.”

Lebih lanjut Mujiyono, Kepala Dusun Tolokan yang berada di lereng gunung Merbabu dan Telomoyo itu, memaparkan sebuah program penggalian potensi alam. “Kami akan melaksanakannya dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata),” katanya, Selasa (7/6/2022).

Para petani di Dusun Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini sudah bertahun-tahun hidup dari hasil pertanian sayuran. Ini sesuai dengan kultur tanah dan ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut. Hasilnya terbukti cukup membuat para petani dapat hidup secara sederhana.

Namun demikian, “Saya melihat potensi alam belum berkembang secara maksimal, maka saya sebagai Kepala Dusun menggagas suatu ide. Ide ini untuk meningkatkan penghasilan masyarakat dan mengubah paradigma petani konvensional ke dalam bentuk yang lebih kekinian,” cetusnya.

Pokdarwis dusun Tolokan terdiri dari 36 anggota masyarakat, dan 44 simpatisan. Mereka secara rutin mengadakan pertemuan setiap bulan. Pertemuan tersebut untuk mewujudkan ide besar meraih mimpi, mengubah dusun Tolokan yang tidak dikenal menjadi sebuah desa maju yang berwawasan lingkungan.

Kekuatan alam yang indah dan suasana gunung Telomoyo yang asri menjadi potensi menarik bagi para penggemar wisata alam. Kekuatan ini sebagai pengganti kesibukan dan refreshing dengan udara segar yang masih alami. Pohon-pohon Puspo (Rosewood) yang ada di sana menjadi cagar alam yang indah dan perlu kita lestarikan. Pada musim-musim tertentu, mereka akan berbunga seperti bunga-bunga sakura yang harum dan menjadi aroma therapy bagi para pengunjung.

BACA JUGA:  Desa Wisata Kenep Berpotensi Besar
Kepada Dusun Mujiyono bersama Hery Susanto

Menyulap Menjadi Pariwisata

Selanjutnya, Mujiyono mengatakan bahwa prinsip utama dalam proyek ini adalah transparansi, mandiri, gotong royong, dan keadilan. Kesejahteraan warga menjadi fokus utamanya. Setiap keterlibatan mereka bernilai sebanding dengan jumlah jam kerja yang mereka investasikan ke Tebing Puspo Telomoyo (TPT). Ada akumulasi nominal dalam prosentase pendapatan untuk mereka. Lahan sayur milik warga seluas 1,5 ha, mereka sulap menjadi cagar alam dengan “menjual” pemandangan gunung.

Sebagai aset daerah sekitar Telomoyo, bukan hanya mempromosikan pemandangan alam, tetapi juga arena outbound, spot photo, budaya/kearifan lokal yang ada, pertapaan ngukiro tau, camping ground, dan pesona air terjun di desa itu. Untuk mewujudkannya, Mujiyono bekerja sama dengan berbagai komunitas masyarakat dan pemerintah desa. Kita sebut saja di antaranya Palang Merah Indonesia, kelompok Punk, para pendaki gunung, dan praktisi akademisi dari bidang ekologi.

Selain itu, mereka masih menggarap proyek ini secara swadaya dan belum adanya pengembang/investor untuk terlibat di dalamnya. Namun demikian, Mujiyono tidak undur, karena visi besar itu menurutnya adalah amanah. Selaku Kepala Dusun, ia harus mengerjakannya dan menjadi barokah bagi warga masyarakatnya.

Sebuah visi besar yang perlu bukti unjuk kerja untuk mewujudkannya dan karya kreativitas anak bangsa yang maju dan positif. Kebersamaan dan saling berbagi dalam pertemuan rutin bulanan memberikan kesegaran dan inspirasi dan ide-ide baru.

Besar harapan dari masyarakat dusun Tolokan agar dapat melihat terobosan dari program ini. Kami siap menyambut para relawan, pemerhati lingkungan, dan berbagai instansi terkait untuk saling bahu-membahu meningkatkan potensi wisata yang ada.

Pewarta: Hery Susanto

Mari Bagikan

One thought on “Tebing Puspo Telomoyo Disulap Jadi Destinasi Wisata

  1. Alhamdulillah.. semoga sesuai dengan apa yang diharapkan Aamiin…
    semangat pak Kadus Mujiono.. kami hanya bisa bantu doa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *