INTERESTNEWS — Banjir Sragen cukup berdampak, masyarakat perlu waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat dan angin kencang). Petugas Posko Siaga Bencana dan Pelayanan Ambulans 24 Jam PMI Kabupaten Sragen melaporkannya pada Selasa (18/1/2022).
Laporan tentang banjir Sragen tersebut meliputi wilayah Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dampak banjir Sragen ini menyebabkan genangan air setinggi 25-35 cm di Mojo Kulon RT 02 RW 06, Kelurahan Sragen Kulon. Dengan ketinggian genangan air yang sama berdampak juga di Mojo Kulon RT 03 RW 06, Mojo Kongsi RT 02 RW 05, dan Mojo Mulyo RT 02 RW 08, Kelurahan Sragen Kulon.
Dampak Banjir Sragen tersebut menyebabkan akses jalan-jalan menuju pemukiman warga tersebut tersendat oleh gengangan air dan mulai berangsur surut pada pukul 17.05 WIB. Selain itu, beberapa rumah warga masuk genangan air ke dalam rumah setinggi 5 cm.
Baca juga: Banjir Kembali Mengepung Jakarta di Awal 2022
Petugas Posko sudah menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan koordinasi dengan Posko PMI Kabupaten Sragen. Mereka melakukan respons ke lokasi dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Kabupaten Sragen. Selain itu, mereka membawa juga peralatan water rescue untuk melakukan assesment di lokasi.
Setelah tiba di lokasi Tim Alfa 02 melakukan koordinasi dengan unsur yang berada di lokasi dan melakukan assesment. Hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Sragen mengguyur assesment mereka. Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian tersebut dan kondisi air yang mengenangi berangsur-angsur surut dan terkondisi pada pukul.18.00 Wib.
Kejadian ini mengakibatkan kerugian yang belum bisa ditafsir. Warga masyarakat setempat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut. Banjir Sragen ini dapat saja berdampak tanah longsor, banjir bandang, genangan air yang tinggi, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Pewarta: Iwan Tan
Editor: Boy Tonggor Siahaan