Pengukuhan Pengurus Dekranasda, Robby: “Dekranasda Harus Jadi Rumah Kreativitas, Bukan Sekadar Showroom”

INTERESTNEWS, – SALATIGA -Suasana hangat memenuhi Gedung Dekranasda Salatiga pada gelaran Tasyakuran Gedung dan Pengukuhan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Periode 2025–2030, Rabu (20/11/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) ini menjadi momentum penting menandai bangkitnya kembali Gedung Dekranasda sebagai ruang kreatif bagi para perajin di Kota Salatiga, sekaligus dimulainya perjalanan kepengurusan baru.

Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., hadir bersama Ketua Dekranasda, Retno Robby Hernawan, beserta jajaran Forkopimda, Pj. Sekda, para Asisten Sekda, Kepala Disperinnaker, segenap Kepala Perangkat Daerah, pimpinan perbankan, pengurus yang dikukuhkan, IKM Kota Salatiga, serta tamu undangan lainnya.

Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru agar mampu membawa kerajinan Kota Salatiga naik kelas.

“Dekranasda tidak boleh hanya jadi tempat memajang produk. Gedung ini harus menjadi rumah kreativitas, tempat ide-ide lahir, inovasi tumbuh, dan para perajin naik kelas,” tegas Wali Kota.

Robby menekankan bahwa keberlanjutan pengembangan kerajinan di Kota Salatiga tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak yang selama ini terlibat dalam pengelolaan dan penguatan Dekranasda.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh OPD, para perajin, UMKM, serta pihak-pihak yang selama ini merawat dan menghidupkan gedung bersejarah ini. Dekranasda bukan hanya tempat memamerkan produk, tetapi juga ruang untuk melestarikan budaya, meningkatkan kualitas perajin, mengembangkan kewirausahaan, hingga membuka peluang pasar baru,” ujarnya.

Dalam momentum pengukuhan ini, Wali Kota juga menegaskan pentingnya langkah cepat dan terarah dari jajaran pengurus baru.

“Ke depan, saya meminta para pengurus dapat segera bekerja menjawab berbagai tantangan. Perkuat branding kerajinan khas Salatiga, lakukan pendampingan berkelanjutan, dorong digitalisasi pemasaran, akselerasi kerja sama lintas sektor, serta perluas jejaring promosi hingga tingkat nasional dan internasional selaras dengan visi kita menuju Salatiga Mendunia,” pesan Robby.

BACA JUGA:  Wali Kota Pimpin Monitoring dan Evaluasi Pajak Daerah, Tekankan Optimalisasi PAD Tanpa Kenaikan Pajak

Pada kesempatan tersebut Kepala Disperinnaker, Agung Hendratmiko, menyampaikan ucapan selamat datang di Gedung Dekranasda dan menjelaskan mengenai peran strategis Dekranasda dalam pengembangan industri kerajinan di Kota Salatiga. Setelah itu dilanjutkan pembacaan SK dan prosesi pengukuhan oleh Ketua Dekranasda Kota Salatiga, serta penyerahan SK kepada Wakil Ketua dan Ketua Harian.

Dalam sambutannya, Retno Robby Hernawan, mengatakan bahwa pelaksanaan program dan pencapaian tujuan organisasi membutuhkan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kepengurusan periode 2025–2030 dirancang lebih inklusif dan kolaboratif.

“Sehubungan dengan tujuan dan tugas Dekranasda, formasi pengurus diambil dari berbagai kalangan untuk mendorong keterlibatan serta peran akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media dalam pengembangan seni kerajinan di Kota Salatiga,” jelasnya.

Retno juga menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi para perajin.

“Berdasarkan dialog dengan para perajin, masih banyak tantangan yang harus kita jawab bersama mulai dari akses permodalan, literasi digital, kapasitas produksi, kualitas SDM, hingga branding dan pemenuhan standar regulasi. Saya meminta seluruh pengurus dan OPD terkait memperkuat pendampingan, pelatihan, pemasaran, serta membuka ruang promosi yang lebih luas,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Retno menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk memastikan Dekranasda menjalankan peran strategisnya.

“Kepada para pengurus yang telah dikukuhkan, saya ucapkan selamat. Mari segera berkoordinasi dan menjalankan tugas dengan penuh amanah agar Dekranasda semakin berperan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Salatiga,” pungkasnya.

Gedung Dekranasda yang merupakan bangunan bersejarah sejak tahun 1890 kini kembali difungsikan sebagai pusat kreativitas. Gedung ini menjadi showroom, ruang pelatihan, pusat literasi, serta etalase bagi lebih dari 20 pelaku kerajinan, mulai dari keramik, batik motif Salatiga, fashion, souvenir, hingga berbagai produk kriya lainnya.

BACA JUGA:  Wali Kota Salatiga Robby Hernawan: "Integritas dan Akuntabilitas Kunci Pemerintahan yang Bersih dan Dipercaya Masyarakat"

Acara ditutup dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota yang diserahkan kepada Ketua Dekranasda sebagai simbol harapan baru bagi perjalanan Dekranasda, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah.(*)

Mari Bagikan