Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kab. Semarang 2025-2030

INTERESTNEWS, – UNGARAN -Bupati Kabupaten Semarang, Ngerti Nugraha, S.H.,M.H. laksanakan pengukuhan terhadap 17 orang pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Semarang masa bakti 2025 – 2030, Selasa (23/9/25)

Pengurus yang terdiri dari perwakilan Nahdatul Ulama (NU), Muhamadiyah, Kristen Protestan, Katoloik, Budha, Hindu, dan Konghucu. Acara pengukuhan dihadiri oleh forkompimda dan berbagai unsur organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.

Ketua FKUB terpilih, Khabib Soleh dalam sambutan perdananya memaparkan bahwa pemilihan ketua ini berdasakan pada azas mufakat musyawarah yang berarti semua memiliki peran yang sama dan memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih menjadi ketua.

Adapun tugas yang diembannya sebagai ketua bersama pengurus adalah bagaimana mengupayakan semua umat beragama di Kabupaten Semarang dapat beriabadah dengan nyaman dan dengan cara yang semestinya serta memfasilitasi pendirian rumah ibadah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tugas berikutnya adalah membantu pemerintahan Kabupaten Semarang dalam meciptakan kerukunan antar umat sehingga tercipta kehidupan yang damai.

Modal untuk hidup damai adalah kerukunan. Kita semua harus menghormati agama yang berbeda dan jika belum bisa berarti kita masih belum menghayati agama yang kita anut.

Slogan FKUB Kab Semarang adalah “rukun, rukun, rukun”.

Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, S.H.,M.H mengucapkan terimakasih kepada pengurus FKUB yang lama yaitu periode 2020 – 2025 yang telah turut membantu pemerintah menjaga kondusivitas kerukunan umat beragama di Kabupaten Semarang dan selamat kepada pengurus yang baru , masa bakti 2025-2030. Apa yang sudah baik pada periode lalu, mari kita lanjutkan dan jika ada yang belum sempurna mari kita bangun perbaikan bersama-sama.

Selanjutnya Ngesti Nugraha menyinggung beberapa peristiwa yang ada di beberapa kota terkait dengan demo dan anarkisme, alhamdulilah berkat dukungan semua pihak yakni dari FKUB, forkompimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, kamtibmas, serta relawan sehingga Kabupaten Semarang tetap ayem, tentram, aman, nyaman dan kondusif.

BACA JUGA:  Padepokan Kosgoro 57 Usulkan Jenderal M. Yusuf dan Mochtar Kusumaatmadja Sebagai Pahlawan Nasional

“Kiranya kerjasama yang sudah baik ini kita tingkatkan untuk saling menghormati satu sama lain, saling membantu, saling bergotong royong, kita kedepankan supaya tercipta damai sejahtera di Kabupaten Semarang yang kita cintai ini”. Pungkasnya.. -(Samuel W)

Mari Bagikan