INTERESTNEWS, – SALATIGA – Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., menegaskan bahwa Pemerintah Kota Salatiga bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) siap mendampingi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk terus berkembang dan berdaya saing.
Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Sarasehan Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Salatiga Tahun 2025 dengan tema “Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah yang Inovatif dan Kreatif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,” yang dilaksanakan di Ruang Plumpungan, Gedung Setda, Senin (29/09/2025).
Kegiatan sarasehan yang berlangsung selama dua hari, 29–30 September 2025, ini diikuti oleh 100 peserta pelaku UMKM binaan Baznas Kota Salatiga.
Menghadirkan narasumber dari Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Baznas Kota Salatiga.
Kepala Bagian Kesra Setda, Jumiarto, selaku Ketua Panitia, menjelaskan bahwa tujuan utama sarasehan ini adalah untuk memberikan wawasan, meningkatkan kreativitas, dan memperkuat daya saing para mustahik sebagai mitra binaan Baznas, agar lebih mandiri dan sejahtera melalui penguatan UMKM.
Wali Kota menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peran pelaku UMKM sebagai tulang punggung perekonomian kota. Menurutnya, UMKM merupakan roda penggerak utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Robby menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan konsolidasi strategis untuk masa depan Kota Salatiga. UMKM bukan hanya pelengkap, namun merupakan jantung perekonomian lokal. Setiap transaksi berdampak pada terciptanya lapangan kerja, terbangunnya ketahanan ekonomi, dan terbentuknya wajah dan karakter kota.
Lebih lanjut, Robby menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk peran Baznas dalam memberikan akses permodalan.
“Menyadari peran vital ini, Pemerintah Kota Salatiga berkewajiban untuk menciptakan ekosistem yang subur agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang. Disinilah peran Baznas menjadi krusial sebagai akses permodalan awal. Bantuan Baznas juga dapat kita sinergikan dengan pelatihan teknis dari pemerintah,” kata Robby.
Wali Kota juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk tidak cepat puas, terus berinovasi, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan profesionalisme.
“Jangan cepat berpuas diri, manfaatkan setiap fasilitas yang ada. Jangan takut dengan teknologi, rangkul digitalisasi untuk pemasaran produk. Jaga kualitas, tingkatkan profesionalisme, dan bangun jejaring yang kuat. Pemerintah Kota Salatiga siap mendukung, Baznas siap mendampingi. Mari kita jadikan sarasehan ini sebagai momentum untuk menyatukan langkah, menguatkan tekad, dan mengakselerasi pertumbuhan UMKM demi terwujudnya Salatiga yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.” Pungkas Robby.
Sebagai bentuk dukungan konkret, diserahkan bantuan dari Baznas Kota Salatiga kepada para mustahik pelaku UMKM.
Bantuan tersebut meliputi 20 paket alat usaha untuk mustahik baru, senilai total 27 juta rupiah, secara simbolis diterima oleh Bapak Rofian, seorang pengrajin kayu. Selain itu diserahkan pula 80 paket penguatan ekonomi produktif UMKM, dengan total bantuan sebesar 40 juta rupiah, secara simbolis diterima oleh Ibu Sri Lestari, pelaku usaha kuliner lumpia.(*)