INTERESTNEWS, – SALATIGA – Suasana ceria dan penuh semangat terasa Bersama Bunda PAUD kota Salatiga Retno Hernawan di halaman UPTD SPNF SKB Salatiga, Kamis (25/9/25),
Bunda Retno “Bermain Bersama Bunda PAUD Kota Salatiga, hadiri 300 anak PAUD peserta dari 25 lembaga.
Tujuan dari kegiatan ini sederhana tapi penting yaitu mengajak anak-anak bermain sambil belajar, mempererat hubungan dengan Bunda PAUD, dan yang tak kalah seru, mengenalkan kembali permainan tradisional yang sekarang mulai kalah pamor dengan gadget.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Drs. Muh Nasiruddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yakni digitalisasi pendidikan.
Namun pendekatan yang digunakan berbeda dari biasanya.
“Mudah-mudahan dengan memperkenalkan permainan tradisional, anak-anak bisa bermain lebih baik dan tidak selalu bergantung pada gadget atau HP,” ujar Nasir.
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pengenalan konsep Unplugged Coding, yang dijelaskan langsung oleh Bunda PAUD Kota Salatiga, Retno Robby Hernawan, sebagai narasumber utama.
Ia menerangkan bahwa unplugged coding adalah metode belajar konsep dasar pemrograman tanpa menggunakan perangkat digital, melainkan melalui aktivitas fisik dan alat bantu sederhana serta permainan interaktif lainnya.
“Fokusnya pada aktivitas fisik, interaksi langsung, dan penggunaan alat sederhana seperti kartu atau balok untuk mengajarkan logika, algoritma, dan pemikiran komputasional,” jelas Retno
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, anak-anak diajak untuk kembali menikmati keceriaan bermain bersama teman-teman.
“Permainan tradisional tidak hanya seru, tetapi juga melatih anak untuk berpikir dan bekerja sama dalam memecahkan masalah,” ujarnya. Konsep inilah yang dikenal dengan unplugged coding atau berpikir komputasional tanpa gawai.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menghidupkan kembali permainan tradisional sebagai sarana belajar.
Anak-anak diajak berpartisipasi dalam permainan Treasure Hunt, di mana mereka harus memecahkan petunjuk untuk menemukan “harta karun” tersembunyi.
Permainan ini dirancang untuk melatih kerja sama, pemecahan masalah, serta kemampuan berpikir kritis.
Selain Treasure Hunt, anak-anak juga bermain permainan tradisional lainnya, seperti bakiak, ular naga, gobak sodor, dan dakon. Tak hanya bermain, peserta juga disuguhkan penampilan tari kreasi dolanan anak dari UPTD SPNF Kota Salatiga.
Bunda PAUD Kota Salatiga juga menyampaikan harapannya agar permainan tradisional ini tidak hanya dilakukan dalam kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi bagian dari aktivitas rutin anak-anak di sekolah.
“Saya berharap permainan tradisional ini dapat terus dimainkan di sekolah atau di rumah bersama ayah dan bunda serta seluruh keluarga” ungkapnya.
Sebagai penutup, Bunda PAUD memberikan slogan inspiratif bagi anak-anak, yaitu “Langkah Kecil Cita-Cita Besar” dengan tagline “Penuh Warna, Penuh Cerita, Dunia PAUD Bahagia”(Marudut/*)