Srawung Orang Muda Antar Agama dan Kepercayaan HAK Kevikepan Surakarta

Interestnews,- Srawung orang muda lintas iman yang diadakan oleh Komisi  Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan ( HAK ) Rayon Klaten, Kevikepan Surakarta. Pelaksanaan kegiatan srawung tersebut merupakan titik awal kegiatan HAK silahturohmi kepada sesama warga pemeluk agama yang lain dan aliran kepercayaan bertujuan agar selalu terjalin komunikasi dan toleransi yang baik sebagai warga indonesia dan khususnya warga kabupaten klaten jawa tengah. Pelaksanaannya di kafe raja bakaran, yang terletak di desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah, (Sabtu, 19/11/2022)

Acara srawung orang muda lintas agama dan kepercayaan ini dihadiri oleh peserta dari perwakilan agama dan aliran kepercayaan yang berada di klaten, terdiri dari unsur Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Aliran kepercayaan.

Andreas Sri Basuki selaku ketua pelaksanaan ini mengatakan kegiatan ini sendiri sebagai upaya yang dilakukan HAK kevikepan surakarta rayon Klaten dalam rangka merawat toleransi antar umat pemeluk agama dan aliran kepercayaan yang berada di Klaten.

Berharap terjadi toleransi hubungan yang harmonis antar umat beragama dan aliran kepercayaan serta bersatu, bergotong royong, juga merasakan indahnya kebersamaan di dalam perbedaan yang ada di kabupaten Klaten. Harapannya Kegiatan ini diupayakan berlanjut dan dilakukan secara rutinitas agar selalu terjalin persatuan, saling gotong royong, merasakan indahnya kebersamaan yang harmonis dalam kehidupan sehari hari antar umat beragama dan aliran kepercayaan.

Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Kevikepan Surakarta, yaitu Romo Alexander Joko Purwanto Pr. Beliau mengatakan bahwa kegiatan srawung orang muda lintas agama yang diselenggarakan ini sebagai awal membangun kebersamaan diantara warga kabupaten klaten. Harapannya Dengan kegiatan ini bisa terjalin komunitas terutama anak-anak muda,  menjadi kesempatan yang baik untuk membangun kehidupan bersama sebagai warga negara menjaga kerukunan, menjaga komitmen dan bersama sama merawat indonesia, dalam kerukunan, dalam beragama serta membangun kebersamaan. Kegiatan ini juga diwujudkan dalam penanaman pohon buah dalam komunitas, bisa ditanam di halaman pesantren, masjid, gereja, vihara dan klenteng, demikian kata Romo Joko Purwanto Pr.  (benneo)

BACA JUGA:  Hari Jadi Kabupaten Brebes: Brebes Tangguh Brebes Gemilang

 

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *