Rima Melati, Seleb Indonesia Zaman Dulu, Meninggal Dunia

INTERESTNEWS — Rima Melati, seleb Indonesia zaman dulu, meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, pada Kamis (23/6/2022) pukul 15:25 WIB. Putranya, Aditya Tumbuan, mengungkapkan ibunya meninggal karena sakit.

Rima memiliki penyakit ulkus dekubitus. Penyebab penyakit tersebut adalah adanya cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat ada tekanan yang berkepanjangan pada kulit. Biasanya penyakit ini terjadi karena tubuh berbaring dalam waktu yang lama.

Karena itu, keluarganya membawa Rima ke rumah sakit karena adanya infeksi penyakit tersebut di bagian punggung. Infeksi tersebut, kata Aditya, membuat ibunya demam tinggi.

Setelah Rima mendapat perawatan medis selama dua minggu, ternyata seleb keturunan Belanda dan Minahasa itu memiliki infeksi lain.

“Ternyata ada infeksi lain yang istilahnya merambat dari infeksi pertama, yaitu paru-parunya mulai terendam air harus disedot. Dari situ berturut-turut menjalar ke ginjal,” jelas Aditya Tumbuan.

Aditya merasa infeksi di ginjal pada ibunya itu karena konsumsi obat-obatan selama di rumah sakit. Karena itu, ibunya itu harus melakukan cuci darah. Ada 7 kali ia cuci darah.

“Hasilnya memang membuat ibu stabil, tapi kadang memang usia yang membuat ibu itu seperti berjuang,” lanjut Aditya.

Namun, kondisi Rima Melati mendadak memburuk ketika hendak pindah ruangan. Aditya mengungkapkan, dokter dan perawat yang menangani ibunya mengatakan bahwa ibunya mengalami gagal jantung.

“Akhirnya tim medis melakukan pertolongan pertama. Di situ saya merasa bahwa memang sebaiknya ibu sudah saatnya untuk pergi,” imbuhnya.

Karier Rima Melati

Perempuan bernama asli Marjolein Tambajong ini lahir di Tondano, Sulawesi Utara. Selain itu, ia memiliki nama lain, yaitu: Lientje Tambajong. Namun, publik lebih mengenal nama panggung Rima Melati.

BACA JUGA:  Angelina Sondakh Dibebaskan dari Penjara

Rima merupakan aktris, model, dan penyanyi berdarah Belanda dan Minahasa yang aktif sejak era 1950-an. Berkarier lebih dari 60 tahun, Rima telah membintangi ratusan film Indonesia.

Ia memulai kariernya sebagai seorang aktris ketika membintangi Djuara Sepatu Roda pada 1958. Namun, ia meraih kesuksesan ketika menjadi pemeran utama film Intan Berduri.

Dalam film lain bersama Benyamin Sueb, ia memenangkan Piala Citra pada Festival Film Indonesia pada 1973 untuk kategori Pemeran Utama Wanita. (IN)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *