INTERESTNEWS — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dengan tegas bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tidak memberlakukan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WfH).
Gubernur Ganjar menyampaikan ketegasannya dalam acara halalbihalal secara virtual dan tayang di Kanal YouTube Pemrov Jawa Tengah pada Senin (9/5/2022).
“Aparatur Sipil Negara (ASN) langsung bekerja dan masuk pada hari ini. Jika ada yang belum bisa bekerja karena sesuatu, boleh minta ijin. Kita langsung gaspol untuk layani masyarakat!” Tegasnya dengan gaya khasnya yang karismatik.
Alasan mengapa tidak memberlakukan WfH di lingkungan Pemrov Jateng, Ganjar mengatakan bahwa Jawa Tengah bukan bagian dari arus balik. Pernyataan ini redaksi kutip dari laman Pemprov Jateng.
“Kita kan tidak bagian dari arus balik. Kita bukan tujuan arus balik, tapi kita yang membalikkan teman-teman yang kemarin mudik,” katanya lagi.
Seorang supir Taksi, Arnyo (59), kebetulan sedang mendrop penumpang berpapasan dengan INTERESTNEWS di tempat parkir kantor Pemrov Jateng. “Wartawan ya. Pak Ganjar ini orangnya baik dan sangat ramah, pemimpin yang bagus. Soalnya, untuk Jawa Tengah ya 70-80% mendukungnya. Untuk Indonesia pasti tantangannya banyak, tapi kenapa tidak? Pegawai Negeri atau ASN memang harus masuk kerja. Saya saja sudah langsung kerja narik. Saya melayani masyarakat juga loh…hehehe,” ujarnya tertawa. (ls)