INTERESTNEWS — UEFA (Asosiasi Sepakbola Eropa) mengusulkan akan mengubah format baru Liga Champions Eropa (UCL). Presiden UEFA Aleksander Čeferin mengatakan: “UEFA berkomitmen penuh untuk menghormati nilai-nilai dasar olahraga dan mempertahankan prinsip utama kompetisi terbuka.” Kualifikasi ini berdasarkan prestasi olahraga, sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai dan model olahraga Eropa berbasis solidaritas, Swiss, Rabu (11/5/2022).
Perubahan Format Baru Liga Champions
Format baru Liga Champions akan melihat jumlah tim meningkat dari 32 menjadi 36 mulai musim 2024/25.
Salah satu dari tempat ekstra tersebut jatuh kepada tim di liga yang berada di peringkat kelima dalam peringkat asosiasi nasional UEFA. Satu lagi akan jatuh kepada juara domestik yang lolos melalui babak kualifikasi.
Dua tempat tambahan terakhir jatuh kepada dua negara dengan kinerja tertinggi di kompetisi UEFA musim itu.
Format baru ini nantinya tidak akan berjalan dengan sistem grup dan babak penyisihan lagi. Namun demikian akan memakai format liga di mana setiap klub akan melakoni delapan laga (empat kandang dan empat tandang).
Dari hasil delapan pertandingan masing-masing klub, delapan klub teratas di klasemen otomatis mendapatkan tiket ke babak 16 besar. Lalu sisa delapan slot lainnya, tim yang berada di peringkat ke-9 sampai 24 memperebutkannya lewat babak play-off dalam dua leg.
Sesudah itu, baru fase 16 besar seperti biasanya. Tim-tim yang masuk 16 besar bermain dalam dua leg hingga semi-final dan satu leg saja untuk finalnya. Dengan format baru tersebut, Liga Champions mulai musim 2024/25 akan berjalan lebih panjang dari biasanya karena kuantitas pertandingan yang bertambah.
Pewarta: Boy Tonggor Siahaan