Atasi Rem Blong di Tanjakan Panjang

INTERESTNEWS — Rem blong adalah tidak berfungsinya rem depan dan belakang pada sepeda motor karena gesekan kanvas rem dan piringan rem terlalu lama. Ini mengakibatkan panas yang berlebihan, sehingga piston penekan kanvas tidak berfungsi sama sekali. Bagaimana kita atasi rem blong saat kita berada pada turunan tanjakan yang panjang?

Biasanya rem blong banyak terjadi pada sepeda motor metic dan satria yang mengunakan cakram ganda. Anda perlu mewaspadai hal tersebut.

Alih-alih, Karanganyar merupakan daerah yang memiliki destinasi wisata luar biasa. Tempat ini kadangkala terjadi rem blong di jalur paralayang, Candi Cetho, Candi Sukuh, dan jalur Tawangmangu, dari pemantauan INTERESTNEWS, Rabu (11/5/2022).

Rem blong itu terjadi saat selesai berwisata dan perjalanan pulang. Saat turun dari tempat-tempat yang jalurnya curam. Itulah jalur yang sangat berbahaya ketika sepeda motor meluncur turun. Saat itulah akan terjadi rem blong dan banyak mengakibatkan kecelakaan dengan korban luka maupun kerusakan fatal.

Kalau sudah terjadi rem blong, kebanyakan orang menabrakan sepeda motornya pada pagar rumah  atau memasukkan ke parit. Bagaimana cara kita atasi rem blong dalam situasi seperti itu?

Perhatikan hal-hal berikut ini:

  • Ketika Anda sampai di tempat wisata, berhentilah sejenak, cek kondisi rem cakram depan. Jika panas siramlah dengan air dingin. Kemudian cek rem belakang dan kencangkan baut remnya jika jaraknya rem jauh.
  • Jika Anda melewati turunan yang jalurnya panjang, berhentilah sejenak. Anda cek keadaan rem dan ulangi langkah pertama di atas.
  • Kalau sudah terjadi rem blong, Anda tidak perlu berjalan kaki dan mencoba mencari bengkel. Anda diamkan sepeda motor sekitar 15 menit dan siram cakram depan dengan air dingin sambil menekan-tekan handle remnya hingga kembali keras normal dan berfungsi lagi. Kemudian rem belakang siram dengan air dan tekan-tekan handle remya dan kencangkan baut remnya sampai berfungsi kembali.
BACA JUGA:  Relawan Penurun Jenazah Covid-19 di Sragen

Pewarta: Adi Prasetio

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *