Pemalang Nadulang, Wisata Alam Misteri Tersembunyi

INTERESTNEWS — Desa wisata Pemalang Nadulang, merupakan wisata berbasis alam penuh misteri dan tersembunyi yang terdiri dari desa-desa wisata di Kabupten Pemalang. Desa ini, tahun 2021 mendapat juara ke tiga kategori Wisata alam (Desa Wisata Nanas Madu Pemalang) merupakan wisata berbasis kawasan  Wisata alam, petualangan, ekstrim, seni budaya, edukasi, petik nanas madu dan yang lain, menjadi suguhan yang akan membuat pengalaman dan perjalanan Anda berkesan dan tak terlupakan. (6/4/2022)

Warsito, Ketua Pokdarwis Nadulang saat berbincang-bincang seru dengan Lasma dari interestnews.or.id menjelaskan dengan penuh semangat dan antusias  mengenai desa Dewi Nadulang. “Nanas Madu Pemalang digunakan sebagai branding utama Desa Wisata Kawasan dengan nama “Dewi Nadulang” atau Kawasan Desa Wisata Nanas Madu Pemalang, berdasarkan keunikan khusus sebagai kawasan penghasil Nanas Madu serta untuk mengangkat identitas lokal agar lebih diketahui oleh publik secara luas di luar Pemalang. Selain itu, Nanas Madu adalah komoditi ekspor lokal dan buah yang sudah terkenal,” ujarnya berapi-api.

Pemalang Nadulang
Dewi Nagulang Wisata alam yang tersembunyi dan penuh misteri

Gelar kabupaten termiskin dan ekstrim, sangat mengguncang batin warga Pemalang. Meski demikian gelar ini telah membangkitkan semangat juang dengan mulai bangkit untuk membalikkan keadaan. Namun jangan salah! Menurutnya, desa ini, menyimpan segudang keindahan potensi wisata yang penuh misteri dan tersembunyi.

“Desa ini, sebenarnya tidak miskin apalagi ekstrim. Hanya saja tersembunyi dan rahasia. Banyak potensi dan kaya sebenarnya. Alamnya yang indah dengan perkasanya Gunung Slamet bertakhta gagah mengawal Kabupaten Pemalang dengan desa-desa yang ada,” jelasnya tertawa.

Air Terjun

Pemalang Nadulang
Pemandangan Air terjun dengan arung jeram yang menantang

Hal tersebut, dikatakannya, oleh karena banyaknya warga yang penerima bantuan-bantuan tunai maupun yang lainnya, menurut data statistik sehingga mendapat gelar tersebut tak membuat terpuruk, warga kini kembali bangkit dan bertekat akan menggali potensi bersatu padu untuk bergerak memajukan pertumbuhan ekonomi, melalui potensi wisata yang sangat memberi harapan untuk ekonomi masyarakat bertumbuh.

BACA JUGA:  Desa Wisata Ngrombo, Produksi Gitar Terbaik

“Kami sekarang bersama warga fokus mengembangkan potensi wisata. Berusaha inovatif dan kreatif agar dapat mengubah keadaan. Potensi alam dan perkebunan nanas serta yang lainnya. Kami optimis ke depan menjadi desa wisata yang maju. Tentu ini akan berhasil dengan kerjasama seluruh masyarakat, pemerintah dan para investor. Ke depan kami berharap dapat menarik investor luar agar desa ini semakin maju. Kami sedang merancangkan sesuatu yang unik.” Paparnya lagi dengan nada optimis.

Pemalang Nadulang
Warga Nagulang, Pemalang bersatu padu mengembangkan destinasi wisata alamnya

Masih dengan penuh semangat, Warsito menjelaskan bahwa Kawasan Desa Wisata Nanas Madu Pemalang terdiri dari 3 Desa Wisata Utama ; Desa Wisata Sikasur, Desa Wisata Bulakan, dan Desa Wisata Mendelem. Serta 3 Desa Wisata pendukung; Desa Wisata Cikendung, Desa Wisata Nyalembeng, dan Desa Wisata Gunungsari, yang berkomitmen bersama untuk mengembangkan wisata berbasis kawasan. Kawasan Desa Wisata Nanas Madu Pemalang terdiri dari 3 Desa Wisata Utama ; Desa Wisata Sikasur, Desa Wisata Bulakan, dan Desa Wisata Mendelem.

Pemalang Nadulang
Dewi Nagulang, Pemalang, desa wisata yang berbasis kawasan dengan alamnya yang menantang penuh misteri

Tari Nanas Madu Pemalang menjadi ikon seni budaya di Dewi Nadulang

Tari Nanas Madu yang merupakan karya dari Sanggar Seni Tilamsari Desa Bulakan Kecamatan Belik ini menggambarkan proses petani nanas madu, mulai dari penanaman sampai memetik atau memanen nanas madu yang sudah matang.

Para penggiat desa wisata yang tergabung dalam ”DEWI NADULANG”  mengadakan sebuah kegiatan yang kami beri nama ”NADULANG EXPERIENCE”, yaitu sebuah kegiatan Bussiness Forum untuk para pelaku wisata deangan mengadakan kegiatan Table Top yang akan mempertemukan para pembeli (buyers) berskala nasional dengan para pelaku wisata di Kabupaten Pemalang (sellers) untuk memperkenalkan Potensi wisata pemalang dalam industri pariwisata nasional.

BACA JUGA:  Desa Wisata Kedu, Gerai Wayang & Ayam Cemani

Para peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia ini juga mengunjungi beragam potensi wisata yang ada di kawasan Dewi Nadulang

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang bekerjasama Pokdarwis Pemalang bergandeng tangan memajukan desa ini, dengan mengadakan kegiatan bertemakan “Nadulang Experience 2021 lalu. Bertujuan untuk memperkenalkan potensi Desa Wisata Kawasan Nanas Madu Pemalang (Dewi Nadulang).” Katanya lagi.

“Jika berkunjung ke sini harus menginap. Minimal dua hari agar dapat menjelajahi seluruh destinasi yang ada. Selama itu, Anda akan menemukan kekayaan potensi wisata alam yang unik, penuh misteri dan tersembunyi maka Anda akan terpesona dan terkagum-kagum,” lanjutnya lagi menerangkan detail.

Para travel agent berkeliling ke destinasi wisata yang ada di Kawasan Dewi Nadulang, mulai dari destinasi wisata yang ada di Desa Wisata Mendelem Kecamatan Belik, Desa Wisata Cikendung Kecamatan Pulosari, Desa Wisata Nyalembeng Kecamatan Pulosari, Desa Wisata Gunungsari Kecamatan Pulosari, Desa Wisata Sikasur Kecamatan Belik, dan yang terakhir di Desa Wisata Bulakan Kecamatan Belik.

Akses ke Pemalang Nadulang

Jika Anda hendak berkunjung, akses jalan sangat bagus dan lebar. Bus besar pun dapat memasuki objek wisata karena jalan besar. Jalan lintas provinsi.

Menyelusuri desa wisata ini, cukup mudah hanya menempuh perjalanan selama 45 menit dari kota Pemalang hingga tiba di tempat tujuan. Tak perlu kawatir jalan yang curam dan terjal. Sebab jalan cukup aman dan nyaman.

Sepanjang jalan panorama keindahan alam desa mengawal perjalanan hingga tiba di desa wisata Dewi Nadulang.

Tunggu apa lagi segera agendakan bersama keluarga tercinta. Handai taulan dan jangan lupa juga jika ingin berinvestasi. Selalu ada tangan terbuka untuk semua yang ingin berpartisipasi dengan semua pihak. Satu tujuan membangun desa dan menumbuhkan ekonomi warga setempat. Setiap desa fokus kepada wilayahnya. (Las)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *