Gunung Anak Krakatau Naik Level 3 Siaga

INTERESTNEWS — Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa status Gunung Anak Krakatau (GAK) naik ke level 3. Level 3 berarti statusnya siaga. Demikian Dwikorita menyampaikannya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin (25/4/2022).

Lebih lanjut, Dwikorita mengimbau seluruh pengelola usaha dan pemerintah daerah serta masyarakat untuk bersiaga setelah Gunung Anak Krakatau berstatus Level 3. Ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan berarti waktunya melakukan evakuasi atau fase kedaruratan. Namun demikian, kita siaga mempersiapkan evakuasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari kondisi tersebut.

“Jadi bukan pada level evakuasi, bukan sama sekali. Namun kami memberikan informasi ke semua pihak baik pengelola pelayaran, pengelola hotel, pemerintah daerah, maupun masyarakat bahwa mulai siap siaga. Yang artinya misalnya sudah siapkan dan evakuasi, siapkan tempat evakuasi dicek, karena kalau lama tidak dipakai terakhir 2018. Rambunya mungkin sudah pada hilang,” jelas Dwikorita.

Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda naik status dari level 2 (waspada) menjadi level 3 (siaga). Erupsi GAK terjadi terus menerus sejak awal April 2022.

Letusan terakhir terjadi pada Minggu (24/4/2022) pukul 20:20 WIB, tinggi kolom abu tercatat 3.000 meter di atas puncak. Erupsi 2 hari belakangan ini memunculkan kilauan lava yang terekam jelas dalam CCTV milik Badan Geologi. BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi atau tsunami pada malam hari, usai penetapan status level 3 pada aktivitas GAK.

Karena itu, Dwikorita meminta masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung. Masyarakat tetap meningkatkan kesiapsiagaan. Pastikan informasi hanya bersumber dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), Badan Geologi dan BMKG serta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

BACA JUGA:  Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR

Terdapat empat tingkatan status gunung berapi di Indonesia yaitu Normal (Level 1), Waspada (Level 2), Siaga (Level 3) dan Awas (Level 4).

Pewarta: Noy Tonggor Siahaan

 

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *