Desa Lawe Beringin Gayo Banjir Bandang, Warga Mengungsi

INTERESTNEWS — Desa Lawe Beringin Gayo, Aceh Tenggara, terdampak banjir bandang yang melanda kediaman penduduk desa pada Kamis (14/4/2022). Masyarakat Desa tersebut segera bergegas mengungsi ke Desa Lawe Beringin Horas untuk menyelematkan jiwa masing-masing. Hujan deras yang melanda Desa Lawe Beringin Gayo mengakibatkan banjir besar tersebut.

Banjir bandang tersebut mengakibatkan kepanikan di masyarakat. Sebagian berlarian ke kebun-kebun jagung dan sebagian lagi dengan mengendarai kendaraan sendiri. Parit-parit saluran air semakin membesar. Sejak INTERESTNEWS meliput berita ini, kami belum menerima laporan adanya korban jiwa.

Monang wartawan interestnews Aceh Tenggara bersama Asmat salah satu warga pengungsi

Baca juga: Hari Air Sedunia 2022, Kesadaran Pentingnya Air Bersih

Seorang bapak tua mengaku memilih berlari dengan jalan kaki untuk menghindari banjir yang sudah membesar lewat jalan potong. Ia mengambil jalur dari kebun-kebun yang lebih tinggi lokasinya dan mengungsi ke desa lain. Sementara itu, Asmat (45 tahun), dengan berlari menceritakan kepada Monang dari jurnalis dari INTERESTNEWS Aceh Tenggara bahwa ia baru saja dari desanya yang terdampak banjir bandang tersebut. Menurutnya, setidaknya ada 30 unit rumah masyarakat rusak parah. Warga desa berharap ada perhatian pemerintah daerah Aceh Tenggara atas musibah ini.

Pada umumnya, penyebab utama terjadi banjir bandang dan tanah longsor karena penggundulan hutan-hutan. Hutan-hutan di daerah pegunungan dan perbukitan menjadi penahan air atau resapan air (reservoar) hujan deras yang mengguyur wilayah di bawah kaki perbukitan. Kalau habis pohon-pohon di hutan-hutan penyangga tersebut, maka air hujan tidak ada lagi yang menahannya.

Pewarta: Monang

Mari Bagikan
BACA JUGA:  Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *