INTERESTNEWS — Vaksinasi Covid-19 tahap II berlangsung di kantor Kepala Desa Partungko Nanginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Rabu (22/9/2021). Seorang petugas desa, Sinaga, mengatakan, “Target hari ini ada sekitar 770 penduduk desa yang akan menerima vaksinasi pada tahap kedua ini.” Adapun warga yang mengikuti vaksinasi ini berasal dari Desa Baneara, Desa Tele, dan Desa Litong. Jenis vaksinnya adalah Vaksin Sinovac. Masyarakat dengan arahan petugas mengikuti antrian dan pendaftaran vaksinasi.
Kegiatan ini berjalan lancar dan aman. Masyarakat yang datang harus menggunakan masker dan mengikuti prosedur dari pihak penyelenggara Satuan Tugas Vaksinasi Covid-19. Terihat sejumlah perangkat desa sedang melayani masyarakat dan sejumlah petugas medis mengecek suhu tubuh dan kesehatan warga. Ada juga petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kepada warga dan petugas keamanan untuk menjaga ketertiban selama vaksinasi berlangsung.
Walaupun cuaca tidak begitu bagus karena gerimis dan berangin, namun hal ini tidak mengurangi antusias masyarakat mengikuti vaksinasi II ini. Desa ini adalah daerah beriklim dingin dan berangin karena letaknya yang berada di atas Danau toba.
Vaksinasi II ini tidak menakutkan lagi bagi warga karena mereka sudah melakukan vaksinasi I dengan baik. Sebelumnya sejumlah warga takut karena adanya isu ikut vaksinasi bisa menyebabkan kematian. Seorang ibu mengatakan, “Saya takut divaksin. Saya lihat berita orang meninggal karena menerima vaksinasi.” Seorang warga lainnya mengatakan, “Saya tidak mau ikut vaksinasi karena bisa menyebabkan kematian.” Namun setelah ada arahan dari petugas dan perangkat desa, maka warga desa pun akhirnya mau ikut vaksinasi. Semua warga yang melakukan vaksinasi tidak mengalami masalah kesehatan yang serius, hanya gejala pegal-pegal, mengantuk, dan lapar.
Perangkat desa dan Satgas Covid-19 juga sangat ramah ketika melayani warga desa. Mereka memberikan arahan setelah menerima vaksinasi agar beristirahat dahulu sekitar 20-30 menit sebelum beraktivitas kembali. Kalau ada keluhan, mereka bisa melapor ke petugas kesehatan selama berada di tempat vaksinasi atau kontak nomor Handphone petugas.
Pewarta: Kristianna