Serbuan Vaksin TNI-POLRI 2.500 Dosis 1

KLATEN, INTERESTNEWS– Polres Klaten menyelenggarakan kegiatan Serbuan Vaksin TNI-POLRI 2.500 Dosis 1 di Gedung Wahyu Budoyo Desa Pluneng, Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah. Acara berlangsung pada Senin dan Selasa (13-14/9/2021) berjalan lancar, tertib, aman dan tidak ada kendala suatu apapun. Ini semua berkat bantuan dan dukungan semua pihak dari unsur Muspika para kepala desa, dan perangkat desa di Kecamatan Kebonarum. Demikian kata Kapolsek Kecamatan Kebonarum AKP SUYADI, SH, menyampaikannya di lokasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi.

Sebelum di tempat ini, Polres Klaten menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini di kantornya. Namun kegiatan Serbuan Vaksin kali ini berlangsung di lokasi desa masing-masing karena jumlahnya sampai 2.500 peserta vaksin untuk se-kecamatan tersebut. Ada 7 desa mengikuti kegiatan ini. Masing-masing desa mengirimkan rata-rata lebih dari 350 peserta untuk memperoleh vaksinasi. Mereka telah mendaftar dan sudah masuk datanya di situs pedulilindungi.id. Setiap kepala desa mengoordinasikan para pertugas memasukkan datanya ke situs tersebut. Para kepala desa ini bernaung dalam wadah Paguyuban Kepala Desa Sedulur 7.

Warga di masing-masing desa di Kecamatan Kebonarum Klaten sangat antusias mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi tersebut. Biasanya pada awal-awal program vaksinasi, sebagian warga enggan mengikuti program vaksinasi. Mungkin salah satunya penyebabnya adalah adanya isu-isu negatif terhadap program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah. Ada warga merasa takut atau bingung dalam menyikapi program vaksinasi dari pemerintah.

Kegiatan Serbuan Vaksin dari Polres Klaten bermaksud untuk membantu dalam mempercepat pencapaian target Pemerintah sebesar 70% dari rakyat Indonesia. Sedangkan yang 30% dari rakyat Indonesia yang tidak divaksin ini memang mempunyai kendala terkait adanya penyakit yang diderita. Mereka ini, yang bersangkutan tersebut, memang tidak bisa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Dengan tercapainya target pemerintah tersebut, pemerintah berharap mereka yang 70% tersebut dapat melindungi yang 30%.

BACA JUGA:  Pejabat Tegal Berseragam PAUD dan SD Saat Gelar Vaksin Anak

Pewarta: Yosaphat Murwanta

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *