INTERESTNEWS, – SALATIGA – Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., hadir dan menyapa para atlet yang mengikuti Kejuaraan Atletik Ganesha Open IV 2025 serta Piala Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Salatiga, yang dirangkaikan dengan Kejurprov Atletik Perkumpulan Atlet Tunarungu Indonesia (Patrin) di Stadion Kridanggo Salatiga, Sabtu (22/11/2025). Kehadiran Wali Kota bersama Ketua DPRD Salatiga yang juga Ketua PASI Salatiga, Ketua Patrin Jawa Tengah beserta jajaran, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga semakin menambah semangat ribuan peserta dan ofisial yang memadati stadion.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota memberikan motivasi langsung kepada para atlet agar terus berlatih dan menunjukkan semangat sportivitas. Wali Kota berkesempatan membuka salah satu nomor lomba dengan menembakkan pistol start serta menyerahkan medali kepada juara lomba pada salah satu nomor atletik yang dipertandingkan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan kegiatan.
Robby juga menyambut hangat seluruh peserta dan mendorong agar kejuaraan ini menjadi wadah pembinaan generasi muda.
“Saya ucapkan selamat datang kepada atlet baik dari Salatiga maupun luar kota. Semoga event ini bermanfaat bagi anak-anak kita dalam membangun karakter yang kuat, penuh solidaritas dan sportivitas, serta menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit unggul masa depan,” tegasnya.
Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Budi Utomo, menjelaskan bahwa Ganesha Open Cup bertujuan mewadahi para atlet atletik dari Salatiga, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kejuaraan ini diikuti 1.024 atlet dari 124 tim yang berasal dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sasaran utama kegiatan ini adalah menumbuhkan minat atlet usia dini.
“Harapannya, atlet usia 2 hingga 7 tahun dapat mencintai olahraga atletik sehingga saat usia 7 tahun ke atas mereka dapat fokus pada pembinaannya,” ungkapnya.
Budi juga menyebutkan bahwa kejuaraan ini menjadi momentum penting dalam mencetak atlet masa depan.
“Atlet-atlet usia 13 sampai 18 tahun merupakan cikal bakal atlet elite kabupaten dan kota, termasuk Salatiga, yang nantinya akan mewakili daerah pada kejuaraan-kejuaraan mendatang,” tutupnya.
Sementara itu, Pengurus Patrin Jateng, Agus, menyoroti pentingnya penyelenggaraan Kejurprov Atletik Patrin yang kali ini digelar bersamaan.
“Event Kejurprov Atletik Patrin ini merupakan yang pertama diadakan di Jawa Tengah sebagai wadah kegiatan atlet tunarungu setelah berpisah dari NPCI Indonesia,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal pembinaan atlet tunarungu. “Kami merintis kembali dari bawah untuk mewadahi olahraga bagi anak-anak tunarungu, sehingga ke depan mereka siap mengikuti event-event yang diadakan Patrin,” pungkasnya.