Kirab Budaya Kamulyaning Tirto sebagai Penguatan Ekonomi Masyarakat

Interesnews, – Klaten – Kegiatan Kamulyaning Tirto ini pada awalnya itu merupakan kegiatan kerjasama antara FKUB Kebersamaan Klaten, Kemenko Perekonomian RI, PMK, FES dan Panitas Institut empat lembaga ini yang menggarap moderasi beragama melalui pengembangan ekonomi masyarakat, Jumat (6/12/24).

Beberapa kegiatan yang harus di lakukan FKUB Kebersamaan, salah satunya Kamulyaning Tirto, karena di Desa Jeblok ini merupakan desa yang kecil di mana di samping desa Jeblok ini adalah desa yang besar yang mempunyai wisata yang luar biasa desa yang sudah tenar akan tetapi di Desa Jeblok itu seolah olah desa yang kelindih, namun dengan kegiatan ini di harapkan desa Jeblok bisa menjadi desa seperti desa desa yang lain, karena memuliakan air itu adalah air ciptaan Tuhan.

Air adalah unsur yang pokok untuk kehidupan yang harus kita pelihara. Agar anak cucu kita bisa menikmati air yang melimpah, air yang berkualitas.

Air juga bisa menjadi alat edukasi bagi masyarakat dan anak anak sekolah yang ada di sekitar desa Jeblok dengan cara bersih bersih sendang, bersih bersih sumber air maupun bersih bersih aliran sungai untuk menumbuhkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya air, agar kualitas air dapat di nikmati pada anak cucu kita.

Kegiatan ini juga untuk mengangkat para pelaku UMK UMK masyarakat di Desa Jeblok, karena di desa jemblok juga banyak para pelaku UMK yang perlu di angkat sehingga dengan adanya momen seperti ini UMK lokal bisa terangkat.

Di samping itu di desa Jeblok juga punya kebudayaan dimana memelihara kebudayaan merupakan memanusiakan manusia agar semakin beradab dan semakin bertanggung jawab, terutama kehidupan toleransi beragama, karena di desa Jeblok ini ada tempat ibadah yang berbeda beda, itu merupakan gambaran kerukunan yang sudah terjalin lama.

BACA JUGA:  Sanggar Kebangsaan Mengadukan Berbagai Pungutan Sekolah ke DPRD Klaten

Dengan adanya unsur agama Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Islam, Khonghucu, dan Kepercayaan lain dapat menyemarakan dan semakin di rasakan oleh kehadiran ke tujuh unsur agama yang saling menguatkan dalam kehidupan masyarakat desa Jeblok.

Malam hari menampilkan pertunjukan Wayang Kulit semalam suntuk, di mana pertunjukan ini di samping sebagai hiburan juga akan di sampaikan pesan nilai nilai luhur dari budaya Jawa dan di sadarkan akan keberadaannya dalam hidup di tengah tengah masyarakat yang toleran, menjunjung tinggi nilai nilai agamanya, nilai nilai budayanya, dan menjunjung tinggi tentang air itu sendiri. (Sino)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *