Interestnews,- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6, terjadi pukul 13:21 WIB. Gempa ini berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan dirasakan kota-kota sekitar hingga kota bandung dan DKI Jakarta. Gempa tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, kerusakan pada rumah-rumah warga dan penduduk terdampak bencana terpaksa mengungsi ke tempat aman. Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Gempa tersebut diduga akibat pergerakan Sesar Cimandiri dan berpusat di sekitar Sukabumi-Cianjur, Senin (21/11/2022).
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana alam tersebut telah menelan 268 korban jiwa, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah dan puluhan gedung rusak.
Terkait musibah ini, Presiden Jokowi meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (22/11/2022). Hal ini seperti dalam postingan instagramnya @jokowi dengan menuliskan “Siang ini juga, saya berangkat ke lokasi bencana di Kabupaten Cianjur untuk memastikan korban gempa mendapatkan penanganan yang memadai. Saya sengaja memilih jalur darat dengan mobil untuk memastikan akses jalan yang sempat tertutup akibat gempa, sudah kembali terbuka. Dengan begitu, bantuan logistik, seperti makanan, obat-obatan, dan bantuan lainnya tidak terhambat dalam pengiriman,” Tulis akun itu.
Selain meninjau langsung lokasi bencana, Jokowi juga menyampaikan dukacita atas musibah yang terjadi.
“Pertama-tama atas nama pribadi dan pemerintah, saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam, atas terjadinya musibah gempa bumi ini. Saya telah memerintahkan seluruh jajaran pemerintah terkait untuk bekerja sama dalam membantu penanganan pascagempa bumi, dari evakuasi dan penyelamatan korban, hingga perbaikan jalan di lokasi.” Ucap Jokowi.
Pemerintah juga akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak gempa bumi. Pembangunan rumah-rumah yang terkena gempa bumi ini wajib memakai standar-standar bangunan yang antigempa.