Perayaan Tirakat RT 08/RW 01 Butuh Salatiga Rukun Guyub

interestnews,- Perayaan malam Tirakat dalam menyambut Dirgahayu Indonesia ke – 77 RT 08/01 Butuh, Kutowinangun Lor, Tingkir, Salatiga berlangsunng Rukun Guyub. (16/8/22)

Warga Butuh Salatiga menghadiri acara Tirakat HUT ke – 77 Indonesia merdeka. Hadir mulai dari lansia, orangtua hingga anak-anak turut hadir dan memeriahkan malam Tirakat ini.

Selama tiga tahun masa pendemi, tidak dapat melakukan acara keramaian termasuk acara tirakat dan tujubelasan yang selalu dinantikan oleh semua warga dengan beragam kegiatan lomba. Itulah sebabnya malam ini merupakan malam yang sangat membahagiakan seluruh warga RT 08/RW01. Meski sederhana namun penuh rukun dan guyub.

“Saya Ari ketua RT 08/RW 01 meski dadakan dan dengan anggaran yang minim. Namun saya sebagai ketua RT sangat bangga terhadap warga TR 08 ini. Kebersamaan dan kerukunan itu sangat terlihat. Tidak ada gap satu dengan yang lain. Tiga tahun tidak merayakan. Ada keceriaan malam ini.” Ujar Ari 35 th, Ketua RT yang berprofesi guru ini dengan antusias.

Menurutnya, kita sebagai mahkluk sosial tidak bisa sendiri. Kita butuh orang lain. Rukun dan kebersamaan dengan persatuan yang penuh persaudaraan ini. Satu RT harus saling rukun jangan ada. Tak ada gunanya kita bertikai. Mari guyub bersama.

Keceriaan lomba joget dewasa hingga anak-anak mulai dari lomba menari, makan kerupuk dan lomba lainnnya, merupakan kegiatan yang sangat dinanti-nantikan semua warga.

“Di sini kita dapat merasakan persaudaraan yang menyenangkan semua. Bulan lalu kami dari RT 08 berwisata 26 Juni 2022. Ini semua untuk mempererat persaudaraan dengan warga satu dengan lain. ” Tambahnya lagi.

Sementara itu, mantan RT lama yang sudah menjabat 9 periode. Sudah sesepuh, Sumarlan 69 th sangat bangga dapat menjadi RT.

BACA JUGA:  Tak Hapal Pancasila Ketua DPRD Lumajang Mundur

“Saya anjoy saja sebagai RT meski 9 tahun. Habis terpilih terus bagaimana? Namun saya tidak keberatan karena semua warga itu nurut dan rukun. Tidak pernah ada keributan. Harapan saya agar ketua RT dan Ketua PKK yang baru dapat bersama-sama memajukan RT 08/RW01 tetap rukun dan saling toleransi namun harus saling menghargai satu dengan yang lain.” Ujarnya dengan tertawa lebar.

Malam Tirakat yang special setelah pendemi. rasa syukur dan keceriaan kembali mewarnai suasana sambil menikmati SOTO Salatiga special yang sengaja dihadirkan Panitia HUT ke 77.

Seirama dengan Ketua RT baru dan ketua RT lama, memiliki harapan yang sama untuk senantiasa saling menjaga persatuan dan persaudaraan yang rukun. Keluarga terdekat itu tetangga, sewarga, sebaiknya kita saling peduli dan saling menjaga. (**)

 

 

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *