INTERESTNEWS — Pemerintah melonggarkan pemakaian masker dalam siaran pers resmi menuai ragam komentar dari publik. Presiden Jokowi mengemukakan keputusan tersebut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).
Berikut ini, INTERESTNEWS menghimpun komentar publik. Apa kata mereka mengenai lepas masker di ruang terbuka ini?

H Sutrisno Supriantoro SE (Ketua Puskopti Jawa Tengah dan sekaligus Ketua Prim Kopti Handayani Salatiga serta Wakil Ketua Umum Gakoptindo Jakarta) menyambut gembira pernyataan Pemerintah tersebut.
“Ini kabar baik dari pemerintah pusat, artinya bahwa Covid sudah enyah dari Indonesia. Saya rasa kita semua akan terima keputusan ini dengan senang hati. Namun, sebaiknya kita tetap waspada dan bijaksana. Ya, tetap waspada jaga kesehatan. Istirahat yang cukup dan jaga pola hidup sehat dan rajin cuci tangan,” ujar H Sutrisno Supriantoro SE.
Dampaknya bagi Pariwisata
Tentunya saat pemerintah melonggarkan pemakaian masker ini berdampak juga bagi pariwisata. Analis Kebijakan Pada Dit. Pengembangan Destinasi 2, Widayanti Bandia JF, mengatakan bahwa keputusan ini membawa dampak positif dalam pengembangan wisata untuk pertumbuhan ekonomi.

“Positif sekali! Adanya kelonggaran untuk kebijakan penggunaan masker merupakan berita baik bagi pelaku industri pariwisata. Karena mau tidak mau, suka tidak suka, ini berdampak pada kecepatan dinamika pergerakan manusia akibat meningkatnya pergerakan wisata. Jadi ini akan meningkat pula pergerakan ekonomi masyarakat di level paling bawah. Pelaku pariwisata pendukung seperti penjual makan minuman di destinasi wisata, UMKM, pelaku industri akomodasi, transmoda, biro perjalanan dan lainnya merasakan. Ini menjadi senyum lebar pelaku pariwisata dalam menggeliatkan ekonomi di kalangan pelaku pariwisata. Tetap waspada dan menjaga prokes kita harus saling berdamai dengan lingkungan. Salam Pesona Indonesia,” ujarnya dengan nada gembira.
Widayanti menambahkan, bahwa keputusan ini kabar baik khususnya bagi pengembangan pariwisata Indonesia. Harapan baik untuk meningkatkan perekonomian, yang pasti meningkatkan pendapat bagi destinasi wisata.
“Artinya Indonesia sudah aman untuk dikunjungi. Kami sangat optimis mendengar hal ini. Himbauan kami tetap harus selalu menjaga prokes karena kelonggaran bukan berarti kebebasan, tetap harus saling menjaga,” tanggapnya.
Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Jawa Tengah Pdt Bambang Mulyono, STh, MA
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Jawa Tengah Pdt Bambang Mulyono, STh, MA, mengatakan pernyataan Presiden ini sangat baik dan positif.
“Ini kabar baik dan positif. Namun tentunya, menurut saya, melonggarkan pemakaian masker itu tergantung tempatnya. Kita harus tetap waspada dan hati-hati. Jangan lengah,” tegasnya.
Sedangkan pemilik Akun Nofrizal mengatakan: “Terima Kasih Pak Jokowi, terima kasih pemerinta Indonesia NKRI yang telah membawa kami rakyatmu keluar dari pendemi.”
Akun Novia menulis: “Ini kabar gembira namun saya sudah nyaman pakai masker. Tetap prokes.” (ls)