Pdt Dr Yesaya Pariaji Telah Berpulang

INTERESTNEWS — Gembala Sidang Gereja Tiberias Indonesia (GTI) Pdt Dr Yesaya Pariaji telah berpulang pukul 15:00 WIB, Kamis (5/5/2022). Ia mengakhiri pertandingan hidupnya di RS Siloam, Karawaci, Tangerang, Banten. Seluruh keluarga dan kerabat menghantar kepergiannya dengan doa pelepasan dan penyerahan hidupnya kepada Tuhan.

Gereja Tiberias Indonesia (GTI), atau Tiberias Ministry adalah salah satu Sinode Gereja Kristen Protestan di Indonesia. Salah satu ciri khas dari pelayanan GTI adalah pelayanan Kesembuhan Ilahi melalui Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan. GTI merupakan gereja pewahyuan atas perintah Tuhan Yesus kepada Pdt Dr Yesaya Pariadji.

Pdt Dr Yesaya Pariadji Berpulang Kamis (5/5/2022) pada Pukul 15:00 WIB

Dalam pelayannya ia membuktikan Kuasa Yesus Kristus adalah Tuhan Mahakuasa melalui mujizat-mujizat-Nya dan Kuasa Perjamuan Kudus. Firman Tuhan bukan terdiri atas kata-kata, tetapi kuasa. Firman Tuhan lebih dari seluruh ilmu pengetahuan manusia. Manusia harus hidup dalam pertobatan, harus hidup dalam kekudusan agar layak berdiri di hadapan-Nya dan pesta di Kerajaan Sorga.

Cikal-bakal GTI

Sebelum berdiri sendiri sebagai sebuah sinode, Tiberias merupakan salah satu jemaat yang tergabung dalam wadah Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI), sehingga disebut GBI Tiberias.

GTI sendiri berdiri pada 17 Agustus 1990. Gembalanya, Pdt Dr Yesaya Pariadji menjual aset-aset berharganya untuk kemudian mendirikan GBI Jemaat Tiberias.

Setelah adanya keputusan dari sinode GBI, bahwa nama-nama jemaat seperti Tiberias ini harus dihilangkan, kemudian Pdt Pariadji, sebagai gembala sidang GBI Tiberias, memisahkan diri dan membentuk sinode sendiri (GTI). GTI mempunyai wadah pelayanan untuk kaum muda dengan nama “Boanerges Youth Ministry“, berpusat di GTI cabang Balai Sarbini, Jakarta.

Kini GTI memiliki cabang di beberapa kota, antara lain: Jakarta, Manado, Bandung, Surabaya, Batam, Bali, Makassar, Semarang, Medan, Pontianak. Gereja Tiberias juga sudah memiliki cabang di luar negeri, yaitu: di Singapura dan Australia.

BACA JUGA:  RUU TPKS Menjadi Undang-Undang

Selain itu, pernyataan dan pengajarannya menuai pro-kontra, tetapi dalam kiprah pelayanan GTI ini merupakan gereja yang mengalami pertumbuhan sangat pesat. Karena itu, kepergiannya sontak menimbulkan komentar simpati dan bela sungkawa yang membanjiri medsos.

Yesaya Pariaji, berlatar belakang pengusaha yang mengaku mengalami mujizat setelah perjumpaannya dengan Yesus yang memerintahkannya untuk membaca Alkitab. Semula ia menolak, tetapi akhirnya ia taat dan ia mengalami mujizat kesembuhan atas penyakitnya. Perjumpaannya ini membuatnya mengambil keputusan untuk melayani dengan seluruh hidupnya.

Respons Netizen terhadap Alm. Pdt Dr Yesaya Pariaji

Akun Facebook Ade Somba menuliskan selamat jalan Bapak ke Rumah Bapa di Sorga. Saya merasa sedih sekali, dan merasa kehilangan, karena saya berada di Gereja Tiberias Kelapa Gading sejak tahun 2008 samping Wendys bunderan Kelapa Gading dan sering jumpa Bapak, dan bicara langsung dan bicara di telepon.

Roh Kudus yang memberikan kekuatan dan penghiburan kepada Ibu Ety, anak-anak, cucu-cucu, dan mantu dan pendeta-pendeta/hamba-hamba Tuhan dan Jemaat yang ditinggalkan oleh Bapak Yesaya Pariadji. Ia telah berpulang ke Rumah Bapa di Sorga. Sosok hamba Tuhan yang luar biasa Pdt Dr Yesaya Pariadji gembala sidang Gereja Tiberias Indonesia.

Akun Facebook Timotius Kian: Banyak hal yang memberkati hidup saya lewat pelayanan Pak Pariadji. Tahun 2012 sejak mama sakit adalah awal mengenal pelayanan Pak Pariadji lewat Gereja Tiberias. Sampai berjumpa kembali di meja Perjamuan Kawin Anak Domba. #RIP #GTI #GerejaTiberiasIndonesia #Tiberias #pendetapariadji. (Ls)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *