Daftar Peristiwa Tanggal 4 Mei

INTERESTNEWS — Daftar Peristiwa tanggal 4 Mei merangkum banyak sejarah dan peristiwa di antaranya, pecahnya perang Banjar. Selain itu, peristiwa internasional sebagai berikut.

1904 Pihak Prancis sejak 1880 membangun Terusan Panama dan terhenti pada 1893. Kemudian pihak Amerika Serikat (AS) melanjutkannya. Prancis menghentikan pembangunan Terusan Panama karena banyak penyakit yang menyerang para pekerja.

1928 Muhammad Hosni Said Mubarak lahir di Kafr-El Meselha, Monufia, Mesir. Pada usia 53 tahun, ia menjabat sebagai Presiden ke-4 Mesir. Hosni Mubarak menjabat sebagai Presiden Mesir dari 1981 hingga 2011.

1945 Pasukan Jerman yang ada di Belanda dan Denmark menyerah kepada Inggris. Pasukan Jerman itu menyerah setelah Sekutu mengklaim kemenangannya atas Jerman dan pengakuan kekalahan dari pihak Jerman dalam Perang Dunia II.

1945 Angkatan Darat ke-7 AS berhasil merebut tempat persembunyian Hitler di Berchtesgaden.

1959 National Academy of Recording Arts and Sciences menggelar Grammy Award untuk kali pertama demi memberikan apresiasi kepada karya musisi. Grammy Award pertama itu berlangsung di Beverly Hilton Hotel di Beverly Hills California dan Park Sheraton Hotel di New York City, AS.

1970 National Guard menembak empat mahasiswa hingga tewas dan melukai 11 lainnya di Kent State University di AS selama demonstrasi menentang perang Vietnam.

1979 Margaret Thatcher resmi menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris. Pelantikan itu sekaligus menjadikan dirinya sebagai perempuan pertama yang memangku jabatan sebagai PM Inggris.

1980 Presiden pertama Yugolavia Joseph Broz Tito meninggal dunia pada usia 87 tahun. Ia meninggal saat masih menjabat sebagai presiden. Tito menjabat sebagai Presiden Yugoslavia sejak 1953. Setelah kematiannya, Lazar Kolisevski menggantikannya.

1989 Pengadilan Militer AS menyatakan Kolonel Oliver North bersalah dalam penyelidikan AS dalam urusan Iran-Contra.

BACA JUGA:  Ridwan Hisjam Usulkan Revolusi Energi Terbarukan Indonesia (RETINA)

2001 Turis luar angkasa pertama di dunia Dennis Tito berbicara kepada media dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

2004 Pemerintahan Perdana Menteri Silvio Berlusconi memasuki buku rekor, bertahan selama 1.060 hari untuk menjadi pemerintahan terlama di Italia sejak Perang Dunia Kedua.

2005 “Bird in Space” karya Constantin Brancusi memecahkan rekor untuk sebuah patung di pelelangan ketika ia melonjak ke $27.450.000. Ini menakjubkan pada penjualan seni Impresionis dan modern Christie.

2006 Reuters dan Chicago Mercantile Exchange meluncurkan pasar valuta asing pertama yang dibuka secara terpusat di dunia.

2007 Tornado menyapu sebagian besar kota pertanian kecil Greensburg di barat daya Kansas, menewaskan 10 orang dan melukai sedikitnya 63 orang.

2007 Pengadilan memerintahkan Paris Hilton untuk menghabiskan 45 hari di penjara karena melanggar masa percobaan untuk mengemudi sembrono terkait alkohol.

2008 Topan Nargis menewaskan lebih dari 130.000 orang di Myanmar yang dikuasai militer, menerobos Yangon dan delta Irrawaddy.

Jorge Lorenzo Guerrero lahir di Palma de Mallorca, Spanyol. Ia adalah pembalap sepeda motor dalam ajang Moto GP. Sejak mengikuti kompetisi Moto GP pada 2008 silam, Lorenzo telah meraih gelar juara sebanyak tiga kali.

1987 Francesc Fabregas Soler lahir di Arenys de Mar, Spanyol. Dia adalah pemain sepak bola yang merumput bersama klub ternama di tanah Inggris, yakni Chelsea. Sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2014 lalu, pemain biasa akrab disapa Cesc Fabregas itu juga pernah membela klub besar lain di Eropa, yakni Barcelona dan Arsenal.

1998 Unjuk rasa yang berakhir kerusuhan besar terjadi di Medan, Indonesia. Peristiwa itu menjadi awal rangkaian unjuk rasa di berbagai wilayah di Indonesia yang menuntut reformasi.

BACA JUGA:  Indonesia Mengevakuasi WNI di Ukraina ke Polandia, Romania

2009 Kapal perang Korea Selatan (Korsel) yang sedang berpatroli di kawasan perairan Somalia membantu kapal kargo milik Korea Utara (Korut) selamat dari serangan bajak laut. Peristiwa itu aneh mengingat Korut dan Korsel bermusuhan selama lebih dari 50 tahun. Pihak Korut juga berterima kasih kepada Korsel pada peristiwa tersebut. (Sumber: Thepeoplehitory.com, Wikipedia.org, Solopos.com/bgs)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *