INTERESETNEWS — Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga menggelar acara Festival Budaya, Seni, dan Bazar. Acara berlangsung pada Sabtu (26/3/2022) mulai pukul 07:30 WIB sampai pukul 16:30 WIB. Hadir dalam acara tersebut Walikota Salatiga Yuliyanta, SE, MM beserta istrinya. Bersama dengan Walikota, hadir juga Wakil Walikota Salatiga Dr. Muh. Haris, MSi beserta Istri, dan turut mendampingi Kepala-kepala Dinas yang ada di Kota Salatiga.
Selain itu, hadir para tamu undangan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, RW dan RT sekelurahan Kutowinangun Lor. Grup Musik Perkasa, Tari Pitik Walik, Kesenian Keroncong, Drumblek, Reog, Tari Gambyong, dan Musik Batok Perkusi turut memeriahkan acara ini. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Kelurahan Kutowinangun Lor khususnya dan masyarkat Salatiga pada umumnya.
Dalam sambutanya Walikota Salatiga mengatakan: “Di Salatiga ada lebih dari 2.000 UMKM. Harapannya, mereka dapat bangkit untuk meningkatkan ekonomi keluarga pada masa pandemi Covid-19, sehingga dapat membangun ekonomi yang tangguh dan kuat.”
“Adanya seni budaya yang sudah tertanam sejak anak-anak akan menanamkan nilai-nilai seni budaya yang kuat dan cinta terhadap budaya lokal. Karena itu, seni budaya yang sudah ada, dapat dilestarikan,” tutur Yuliyanto.
Yaroyi SE, M.M sebagai Lurah Kutowinangun Lor menjelaskan: ”Kegiatan festival budaya, seni, dan UMKM ini untuk menyongsong semangat baru. Ini dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Kelurahan Kutowinangun Lor pasca pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun lebih. Melaui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini yang ada di wilayah Keluruhan Kutowinangun Lor, maka ekonomi dapat tumbuh kembali. Jadi ekonomi menjadi kekuatan dan ketahanan bagi keluarga.”
“Semoga ke depannya kita dapat melaksanakan kembali kegiatan ini secara berkala dengan membangun jejaring masyarakat yang lebih luas, sehingga dapat menjangkau kebangkitan ekonomi masyarakat melalui UMKM,” sambung Lurah Kutowinagun Lor.
Pewarta: Paulus Suyatno