INTERESTNEWS,-JAKARTA,– Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan terus memperkuat langkah strategis dalam peningkatan kualitas pengelolaan sampah.
Bupati OKU Selatan, Abusama, S.H., bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hj. Meiliasari, S.Kep., Ners., MM., melakukan audiensi dengan Deputi Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr.
Hanifah Dwi Nirwana, S.T., M.T., serta Direktur Penanganan Persampahan KLHK, Melda Mariana, di Kantor Deputi PSLB3 KLHK, Rabu (10/12/2025).
KLHK memberikan apresiasi atas capaian OKU Selatan yang telah berhasil meningkatkan pengelolaan sampah hingga lebih dari 50 persen.
Kabupaten ini juga termasuk salah satu dari empat daerah di Sumatra Selatan yang tidak menerima surat peringatan terkait pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Berdasarkan capaian tersebut, KLHK menyampaikan bahwa OKU Selatan menjadi salah satu daerah prioritas dalam program fasilitasi sarana dan prasarana pengelolaan sampah.
Fasilitasi ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen daerah dalam meningkatkan efektivitas penanganan persampahan.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan memaparkan beberapa fokus program yang sedang diupayakan, meliputi:
1. Transformasi TPA dari sistem open dumping ke controlled landfill, sesuai standar pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
2. Penguatan program pengurangan sampah, melalui optimalisasi TPS3R, peningkatan edukasi kepada masyarakat, serta kebijakan pengurangan sampah dari sumber.
3. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana persampahan, mengingat masih terdapat keterbatasan akibat penyesuaian anggaran tahun berjalan.
Kebutuhan peningkatan sarpras menjadi salah satu faktor yang menghambat optimalisasi layanan persampahan. Pemkab OKU Selatan berharap dukungan KLHK dapat membantu mempercepat proses transformasi pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Bupati OKU Selatan, Abusama, S.H., menyampaikan komitmennya dalam memperkuat tata kelola persampahan di daerah.
“Capaian yang ada saat ini menjadi motivasi untuk terus melakukan perbaikan. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan berkomitmen meningkatkan kualitas layanan persampahan demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati menekankan pentingnya dukungan pusat dalam mempercepat penguatan infrastruktur.
“Kami berharap fasilitasi dari KLHK dapat mempercepat transformasi layanan persampahan, khususnya penguatan sarpras dan pengelolaan TPA yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.
Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus mendorong terwujudnya sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif, berkelanjutan, dan sesuai target nasional.(Rony)
