INTERESTNEWS, – KLATEN — Komitmen Pemerintah Kabupaten Klaten di bawah kepemimpinan Bupati Hamenang Wajar Ismoyo dalam mengintegrasikan kerukunan umat beragama dengan pembangunan ekonomi lokal dan budaya mendapat pengakuan nasional. Bupati Hamenang dijadwalkan menerima dua penghargaan prestisius atas upaya inovatifnya tersebut.
Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Klaten, KH. Syamsuddin Asyrofi, usai bersilaturahmi dengan Bupati.
Inovasi FKUB Klaten: Kerukunan Berbasis Agrowisata dan Batik
Menurut KH. Syamsuddin Asyrofi, penghargaan pertama akan diserahkan oleh Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.
Penghargaan ini diberikan atas kepedulian tinggi Bupati dalam memfasilitasi program Desa/Kecamatan Sadar Kerukunan yang tidak hanya fokus pada ritual keagamaan, tetapi juga berbasis:
Agrowisata dan Budaya: Menggunakan potensi lokal sebagai sarana interaksi.
Ekonomi Lokal: Melibatkan UMKM, Industri Batik, dan Pertanian.
Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama: Menjadi wadah pembelajaran toleransi.
Inisiatif ini diperkuat dengan pembentukan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di seluruh 26 Kecamatan dan 401 Desa/Kelurahan, menjadikannya upaya yang sangat terstruktur dalam merawat toleransi dari tingkat akar rumput.
“Ini adalah upaya yang sangat baik untuk meningkatkan kerukunan dan toleransi di masyarakat, serta langkah yang baik untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam merawat kerukunan,” ujar Sekjen Asosiasi FKUB Indonesia, KH. Taslim Syahlan, dalam kesempatan terpisah.
Matakin Beri Penghargaan atas Fasilitasi Rumah Ibadah Konghucu
Penghargaan kedua yang bersifat istimewa berasal dari Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Budi Santosa Tanuwibowo.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas peran Bupati Klaten yang memfasilitasi pembangunan Klenteng (Rumah Ibadah umat Konghucu). Klenteng ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Klaten yang uniknya, dibangun menyatu dengan lima rumah ibadah agama lain dalam satu komplek di Grha Bung Karno Klaten, menjadikannya pusat edukasi kerukunan yang nyata.
Bupati Hamenang berharap, pemanfaatan Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama ini dapat secara signifikan meningkatkan kesadaran dan nilai toleransi di Klaten.
Penghargaan kepada Bupati Hamenang Wajar Ismoyo akan diserahkan pada Rabu, 17 Desember 2025, di Pendopo Pemkab Klaten, bersamaan dengan Rapat Koordinasi FKUB se-Solo Raya.
(Sino)
