INTERESTNEWS – KLATEN – Griya Mbah Lurah Festival (GBLF) sukses besar dalam penyelenggaraan perdananya selama tiga hari, (14 – 16/11/25).
Festival ini berhasil memenuhi ambisi utamanya: menjadi wadah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Klaten untuk berkembang sekaligus memfasilitasi kreativitas masyarakat, khususnya pelajar, di Klaten dan sekitarnya.
Ketua Koordinator Acara, Adi Mahardika, menjelaskan bahwa GBLF menyajikan beragam rangkaian acara, termasuk Festival Kuliner yang melibatkan sekitar 30 UMKM, serta lomba-lomba yang menarik perhatian regional seperti Lomba Band Pelajar, Fun Run, dan Lomba Mewarnai/Menggambar.
Salah satu sorotan utama adalah Lomba Mewarnai dan Menggambar yang berhasil menarik total 200 peserta dari Klaten, Yogyakarta, Solo, hingga Sragen.
Panitia sengaja membuka kategori lomba menggambar hingga tingkat SMA, sebuah langkah yang jarang dilakukan.
“Kami ingin semua lini bisa bergabung. Jadi, kami buka mulai dari TK sampai SMA,” jelas Adi Mahardika.
Setiap perlombaan, termasuk lomba mewarnai, menggambar, dan band pelajar, menyediakan hadiah berupa Piala dan uang pembinaan dengan total hadiah mencapai jutaan rupiah, di mana pemenang Juara 1, 2, dan 3 diumumkan langsung pada hari terakhir festival.
Bakat Seni Cilik Klaten Bersinar Terang.
Dari ratusan peserta yang berkompetisi, dua nama cilik berhasil menarik perhatian di Lomba Mewarnai:
Hiro Alexander Aribowo, Juara 1 Kategori TK
Gelar Juara 1 Kategori TK berhasil diraih oleh Hiro Alexander Aribowo, siswa TK B dari sekolah Putra Bangsa.
Karya Hiro yang mengusung tema “Keceriaan Klaten” berhasil memukau dewan juri.
Hiro, yang didampingi ibundanya, mengungkapkan rasa senangnya atas kemenangan tersebut. Bakat mewarnai Hiro sendiri disebut sudah diasah sejak dini. Selain piala, ia juga mendapatkan uang pembinaan yang rencananya akan ia tabung.
Azalea, Raih Juara 2 Kategori SD
Prestasi tak kalah membanggakan ditorehkan oleh Azalea, siswi kelas 4 dari SDN 1 Tambong Wetan, yang sukses menyabet posisi Juara 2 Kategori SD.
Azalea, yang memiliki hobi melukis/mewarnai, mengaku “senang” bisa meraih juara setelah mengetahui informasi lomba dari ponsel. “Semoga mendapat juara,” adalah harapan Azalea yang kini telah terwujud, membuktikan potensi besar anak-anak Klaten di bidang seni rupa.
Harapan Menjadi Agenda Tahunan Terbesar
Andrina, Owner dari Griya mBah Lurah dalam jumpa pers, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pengunjung dan peserta. Ia menyoroti tingginya antusiasme peserta muda sebagai indikasi bahwa Klaten memiliki banyak talenta kreatif yang harus difasilitasi.
“Harapan kami, acara ini bisa jadi ajang untuk UMKM Klaten untuk bisa maju, dan bisa menampung kreativitas masyarakat Klaten pada khususnya,” tutup Adi Mahardika.
Dengan suksesnya perhelatan perdana ini, panitia dan owner berharap Griya mBah Lurah Festival dapat menjadi agenda tahunan terbesar yang terus mendorong kemajuan UMKM dan kreativitas di Klaten.
(Benneo)
