INTERESTNEWS,- KLATEN – Wakil ketua I Partai Golkar Jawa Tengah : Anton Lami Suhadi, menegaskan bahwa saat ini tengah gencar melaksanakan konsolidasi organisasi secara menyeluruh, sebagai upaya peningkatan kualitas organisasi.
Konsolidasi ini mencakup pembenahan struktur, personalia, dan program partai, Sabtu (08/11/2025).
Konsolidasi Struktur Hampir Tuntas
Konsolidasi struktural Partai Golkar telah selesai di tingkat pusat dan kini berfokus pada wilayah. Di tingkat provinsi, konsolidasi Jawa Tengah telah rampung sejak Mei lalu.
Fokus utama kini beralih ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat Kabupaten/Kota. Dari target 35 kabupaten/kota, 22 di antaranya sudah menyelesaikan konsolidasi.
Target seluruh kabupaten/kota harus tuntas pada bulan November. Salah satu daerah yang disebut sukses dan mulus dalam konsolidasi adalah Klaten, yang masuk 10 besar dengan dukungan 98% pemilik suara.
“Setelah tingkat kabupaten/kota selesai, konsolidasi akan dilanjutkan ke tingkat kecamatan dan desa, yang ditargetkan rampung paling lambat Februari 2026,”jelasnya.
Strategi Merangkul Komponen Luas dan Kaum Muda
Untuk memastikan 0pertumbuhan partai, Golkar menegaskan diri sebagai partai yang demokratis dan modern dengan ideologi Nasionalis Religius.
Partai ini secara aktif membuka ruang yang seluas-luasnya bagi kader dari berbagai latar belakang, terutama untuk memperluas basis dukungan di luar keluarga besar Golkar.
Strategi ini diwujudkan dengan merangkul komponen masyarakat yang lebih luas, termasuk organisasi kemasyarakatan (Ormas) dari berbagai agama dan nasionalisme, seperti:
Ormas Islam (NU, Muhammadiyah, Ansor, LDII). Ormas Nasionalis (seperti GMNI).
Organisasi Pemuda Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha.
Regenerasi Kaum Muda menjadi poin penting dalam konsolidasi ini. Untuk menyeimbangkan dominasi kader senior, Golkar menetapkan kuota pengurus provinsi dengan komposisi: 70% untuk usia 20 hingga 50 tahun. 30% untuk usia 51 tahun ke atas.
Strategi utama untuk menggaet pemuda adalah dengan mengisi kepengurusan partai dari ormas pemuda.
Semua elemen pemuda diharapkan masuk melalui sayap partai, AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar), untuk membangun basis masa yang kuat.
(Sino)
