INTERESTNEWS, – MUARA DUA – Aktivitas warga di Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, belakangan ini terganggu akibat proyek pembangunan siring yang tengah berlangsung di sepanjang jalan desa tersebut.
Proyek yang dilaksanakan oleh CV. Pandawa Lima Berjaya ini merupakan bagian dari program Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten OKU Selatan dengan masa kerja 90 hari kalender pada tahun anggaran 2025.
Di lapangan, galian siring terlihat cukup dalam dan lebar. Sayangnya, pihak pelaksana belum menyediakan jembatan atau papan akses sementara bagi rumah-rumah yang berada tepat di pinggir jalur pengerjaan. Kondisi ini membuat sebagian warga kesulitan keluar masuk rumah.
“Kami tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Anak-anak susah lewat, bahkan kalau ada kendaraan masuk ke halaman rumah sudah tidak bisa,” keluh seorang warga yang rumahnya berada di tepi galian.
Warga mengaku telah mencoba menyampaikan keluhan kepada pekerja proyek, namun belum ada tanggapan yang jelas.
“Kami sudah bicara baik-baik, tapi katanya mereka hanya disuruh kerja untuk siring saja, dan pekerjaan lain bukan urusan kami,” ujarnya menambahkan.
Situasi ini menimbulkan kekecewaan karena proyek yang seharusnya membawa manfaat justru menimbulkan hambatan sementara bagi masyarakat. Warga berharap pelaksana proyek dapat segera menyediakan akses darurat agar aktivitas harian bisa kembali normal.
Proyek infrastruktur memang penting untuk memperlancar sistem drainase dan mencegah banjir, namun pelaksana diharapkan harus tetap memperhatikan kenyamanan serta keselamatan warga sekitar selama pekerjaan berlangsung. ( Rony T)